Revand sendiri juga mengakui dirinya adalah tipe orang yang tak suka keributan dan terlampau lempeng.
"Kalau aku nggak suka keributan orangnya nggak suka ribut, nggak suka berantem, hidup tuh flat aja, santai," imbuh Revand.
Lebih lanjut, Revand juga menyebut dirinya adalah tipe orang yang cuek dan kurang peka namun bukan berarti tak perhatian.
"Salah aku aku itu terlalu cuek orangnya, gak peka, tapi bukan berarti nggak perhatian dan nggak sayang, minusnya kalau di rumah tangga aku terlalu diam orangnya," kata Revand Narya.
Dan ya, hal itu pun yang akhirnya menjadi hal yang membuat munculnya percikan api hingga akhirnya gugatan cerai.
"Mungkin aku terlalu cuek orangnya. Sebenarnya itu salah satu alasan yang muncul dalam gugatan.
Jadi, karena terlalu cuek, aku enggak sadar kalau pasangan kita merasa ada yang salah.
Kita pikir dia enggak ada apa-apa, ternyata karena menahan, akhirnya jatuh sakit, seperti asam lambung dan lain-lain," tandas Revand Narya.
Terakhir, Revand pun tak memungkiri dirinya menyesal karena tak bisa mempertahankan rumah tangganya.
"Aku yang banyak salah. Pastinya menyesal, karena aku pikir pernikahan itu kayak di film Snow White atau Prince Charming, yang setelah menikah hidup bahagia selamanya.
Menikah sekali seumur hidup, tapi saat gugatan kemarin, ya berat juga.
Karena dia bilang, aku menyakiti dia. Kalau terus dipertahankan, itu akan terus menyakiti dia, dan aku enggak mau menyakiti orang yang aku sayang," ucap Revand.
(*)