Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Pria yang berkarisma diyakini memiliki daya pikat yang kuat.
Pria-pria dengan tipe seperti ini biasanya menjadi idaman para wanita.
Nah, menurut ramalan shio, di bawah ini adalah beberapa shio pria yang disebut paling berkarisma.
Karisma mereka seolah memancarkan aura kekayaan yang sangat kuat.
Simak 3 shio pria paling berkarisma yang dikutip dari Sonora.id.
Melansir Tribunnews.com, shio naga lahir pada tahun 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012.
Shio naga merupakan shio yang lekat dengan simbol kekuatan dan kebijaksanaan.
Mereka yang lahir pada tahun naga dikenal sangat ambisius, cerdas, dan totalitas mengejar mimpi.
Dengan karisma yang luar biasa ini, pria bershio naga selalu menjadi incaran banyak wanita.
Baca Juga: 5 Shio Paling Kebal Terhadap Energi Negatif Orang, Bisa Tetap Tenang dan Tidak Terpengaruh
Apalagi di tambah dengan aura kekayaan dan kepribadian dominan yang membuat wanita bertekuk lutut.
Shio Macan
Selanjutnya adalah shio macan yang lahir tahun 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010.
Shio macan memiliki daya tarik dan karisma yang memikat.
Mereka adalah pribadi yang berani mengambil risiko dan menyukai tantangan.
Hal itu justru yang membawa kesuksesan dan kekayaan pada shio macan.
Tak heran jika shio ini memancarkan aura kekayaan yang kuat sehingga menjadi idaman para wanita.
Shio Kuda
Lahir pada tahun 1954, 1966, 1978, 1990, 2002, 2014, shio kuda dikenal sebagai pribadi yang tekun dan mandiri.
Mereka sangat fokus dalam mencapai tujuan serta mau bekerja keras untuk mencapainya.
Baca Juga: 5 Shio Paling Suka Bersikap Lembut pada Pasangan, Jarang Berbicara Pakai Nada Tinggi
Kerja keras yang dikerahkan shio kuda pun akan berhasil mendatangkan kesuksesan dan kekayaan.
Karena aura kekayaan dan karisma yang kuat, shio ini akhirnya menjadi idaman para wanita.
Nah, itu tadi paparan tentang 3 shio pria paling berkarisma dan memancarkan aura kekayaan.
Penting diingat bahwa ramalan shio ini hanya bertujuan untuk menghibur.
Ada baiknya untuk tidak menjadikan artikel ini sebagai acuan utama dalam mengukur nasib. (*)