Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Ibu di Batam jadi tersangka usai lakukan penganiayaan pada anak kandungnya sendiri.
Hal itu pun viral di media sosial lantaran aksi sang ibu disebut terlalu kejam.
Lantas motif apa yang sebenarnya jadi penyebab pelaku lakukan penganiayaan?
Melansir dari Kompas.com, sebelumnya diketahui seorang ibu rantai leher anaknya gegara sembunyikan ponsel.
Pelaku berinisial JBD (37).
Pelaku memukuli anaknya berinisial AF (13) dengan sapu.
Selain itu, ia juga merantai leher anaknya dengan rantai besi.
Hal itu pun membuat korban mengalami sejumlah luka dan memar.
Motif dari penganiayaan tersebut diduga lantaran korban tak jujur saat ditanya soal ponsel oleh ibunya.
JBD yang emosi pun langsung gelap mata dan lakukan penganiayaan.
Kepala korban bahkan sampai bocor.
"Hasil pemeriksaan awal demikian. Namun masih kita dalami lagi, apakah ada motif lain, termasuk gangguan psikologi," ujar Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, dikutip dari Tribunnews.com.
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia awalnya ingin mendidik anaknya agar dapat menghafal ayat-ayat pendek Alquran.
"Jadi karena anaknya ini tidak menghafal ayat pendek Al-Quran, sudah diperingatkan ibunya berulang kali."
"Kemudian pas saat itu si anak mengambil handphone ibunya untuk belajar melihat YouTube, namun pas ditanya ibunya handphone di mana, ternyata disembunyikan anaknya. Kejadian itu pun menyulut amarah si ibu," ujar Marihot.
Atas perbuatan kejamnya, pelaku lantas dijerat dengan Pasal 80 Ayat (1) Undang-Undang Nokor 35 Tahun 2024 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan.
(*)