Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan adanya trauma akibat pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Menurut Ayu, kegagalan di masa lalu menjadi pelajaran yang berharga baginya untuk melangkah ke depan.
"Orang pasti ngalamin. Pasti ada rasa takut, trauma, tapi kan kita nggak boleh ya kalau kita trauma mulu kapan majunya? Kalau kita nyoba gimana ke depannya," bebernya.
"Tapi kan pelajaran kayak kemaren nggak boleh buru-buru," sambungnya.
Ia juga menyadari bahwa terburu-buru dalam membangun hubungan adalah kesalahan yang tidak ingin diulanginya.
Lebih dari sekadar mencari pasangan hidup, Ayu juga memiliki keinginan untuk memiliki keturunan.
Ia bercita-cita untuk memiliki banyak anak, terutama anak laki-laki.
"Mpok pengen banget punya anak, cita-cita punya anak banyak. Pengen banget punya anak cowok," akunya.
Ayu Ting Ting menjelaskan alasannya ingin setidaknya memiliki lima orang anak lagi. Ia menginginkan keluarga yang ramai.
"Mpok ngerasain di rumah ayah-ibu punya anak dua, dia (adik) berkeluarga, jadi sepi," katanya.
"Kasian ayah-ibu, pengennya ngumpul keluarga banyak. Anak lima deh," tutup Ayu.