Grid.ID – Tengku Dewi sudah bertekad bulat untuk bercerai dari suaminya, Andrew Andika.
Sidang perdana mereka sudah digelar di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.
Intinya, mereka sepakat bercerai dan Andrew Andika mengamini untuk memberikan nafkah sebesar Rp20 juta per bulan, untuk kedua anaknya.
Saat disinggung soal jumlah uang nafkah yang disepakati, Tengku Dewi tak menampik jika nominal itu tak akan mencukupi semua kebutuhan kedua anak mereka.
“Sejujurnya enggak (cukup) ya,” kata Tengku Dewi saat menjadi bintang tamu acara FYP Trans7, Rabu (20/11/2024).
Selama ini pula, kata Tengku Dewi, ia memang sudah terlatih untuk mencukupi segala kebutuhan yang diperlukan dirinya dan kedua anaknya.
Andrew Andika memang memiliki kontribusinya sebagai seorang ayah dan kepala keluarga, namun menurut Tengku Dewi, porsinya memang tak besar.
“Mostly (penuhi kebutuhan) sendiri, dia ada lah bantu-bantu, bukan gak ada sama sekali, ada lah,” katanya.
Tengku Dewi menyadari jika posisinya tak akan mudah untuk menjadi orangtua tunggal, karena harus berbagi peran sebagai ibu, sekaligus pencari nafkah keluarga.
Demi memenuhi kebutuhan hidup kedua anaknya, Tengku Dewi rela menjual koleksi tas-tas mewahnya.
“Bener (jual tas), seiring berjalannya waktu ya aku jual buat kebutuhan hidup, buat anak-anak, yang penting anak gak kekurangan, makanannya bergizi, sekolahnya bagus, gaya-gaya nanti dulu deh,” kata Tengku Dewi.
Baca Juga: Mantap Ingin Cerai dengan Andrew Andika, Tengku Dewi Beri Pesan Berharga Ini untuk Para Istri
“Masa depan mereka masih panjang, aku harus sehat, harus jadi ibu yang luar biasa buat mereka, sekarang pisah, parentingnya juga beda, kan sekarang gak tinggal sama papanya, gimana caranya untuk mereka gak kekurangan,” katanya.
Tak cuma tas, Tengku Dewi juga dikabarkan hendak menjual rumahnya, yang lokasinya berdekatan dengan rumah Andrew Andika.
Rumah yang kini ditempati Tengku Dewi itu rencananya akan dijual dengan harga Rp3 miliar.
Sayangnya sampai saat ini, Tengku Dewi belum bertemu dengan calon pembeli yang cocok dengan harga yang ditawarkan.
“Bener (ada yang nawar harga di bawah itu). Ini rumah sebenernya udah ada sebelum huru-hara ini, buat investasi,” kata Tengku Dewi.
"Aku beli rumah ini sebelum viral, memang ngerenovasinya setelah masalah ini." (*)