Menurutnya, membawakan peran yang bertolak belakang dengan kepribadian aslinya kerap membuatnya merasa terkuras secara emosional.
"Capeknya kan bertentangan dengan jiwa kita. Kalau dibawain ke hati, jadi capek hati," ujar Leily.
"Yang kedua, kalau saya, capek tenaganya, energinya terkuras, konsentrasinya," jelasnya.
Melansir dari Tribunnewsmaker.com, Leily Sagita dikenal sebagai aktris yang sering memerankan karakter antagonis.
Di masa kejayaannya, ia terlibat dalam sinetron populer seperti Tersanjung, yang menjadi fenomena di eranya.
Selain itu, nama Leily Sagita juga semakin melekat di hati penonton lewat perannya sebagai Mak Lampir dalam serial legendaris Misteri Gunung Merapi.
Sejak dulu hingga sekarang, Leily sering memerankan tokoh ibu atau wanita dengan karakter jahat dan antagonis.
Namun, siapa sangka, di balik citranya di layar kaca, kehidupan nyata Leily menyimpan cerita yang penuh makna.
Kini, meski tidak lagi aktif di dunia hiburan, Leily tetap menjalani kesibukan lain.
Ia diketahui sibuk menjalankan usaha kuliner untuk menambah penghasilan.
Dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa, Zurleily Sagita, atau lebih dikenal sebagai Leily Sagita, berhasil membawa karakter Yona di sinetron Tersanjung menjadi ikonik.
Nama Leily Sagita juga abadi berkat perannya sebagai Mak Lampir di sinetron Misteri Gunung Merapi.
(*)