Bahkan, terungkap, sang OB nekat mencuri mobil operasional kantor hingga duit kantor.
"Ternyata membaca situasi sampe suatu ketika ada kesempatan berani mencuri mobil operasional, ambil 3 BPKB dan duit kantor, kabur ninggalin anak bini," ungkapnya lagi.
Rupanya, OB tersebut sudah merencanakan perbuatannya sejak lama dan mempelajari seluk-beluk soal mobil.
Parahnya, uang hasil kejahatannya digunakan untuk berjudi online, bersenang-senang dengan wanita, hingga narkoba.
"Terakhir mobil diambil dia ngintip di mana semua kunci mobil operasional BPKB ditaruh, dan hasil penjualan buat main judol, main cewe, dan narkoba, ngafe dan dugem," tambahnya lagi.
Padahal, Inul sebenarnya berniat untuk menaikkan status OB tersebut menjadi pegawai tetap dan memberinya bonus umrah serta kenaikan gaji bulan depan.
Namun, itu semua tidak terwujud karena kelakuannya yang buruk.
Dengan tegas, Inul menyatakan keinginannya untuk membawa OB tersebut ke penjara tanpa ampun.
"Maaf ya, buat pelajaran, sudah kita semua maafin, tapi ketok palu saya minta dia dibui. Ga ada maaf, ga ada kasihan, ga ada toleransi, ga ada iba," tegasnya.
Penutup, Inul mengucapkan selamat masuk penjara.