Grid.ID - Aktor Abidzar Al Ghifari ternyata warisi suara hingga wajah sang ayah, Ustaz Jefri Al Buchori (Uje).
Warisi suara dan wajah Uje, Abidzar Al Ghifari sampai sempat bikin Umi Pipik syok tak karuan.
Lantas seperti apa potret kemiripan Abidzar Al Ghifari dan Uje?
Seperti diketahui, Abidzar Al Ghifari adalah anak kedua dari pasangan Uje dan Umi Pipik.
Abidzar lahir pada (13/04/2001).
Sudah tumbuh dewasa, Abidzar dinilai makin mirip mendiang Uje.
Mulai dari suara hingga wajah Abidzar Al Ghifari pun sangat mirip dengan Uje.
Saking miripnya, Abidzar mengaku sempat membuat ibunya syok tak karuan lho.
Hal itu diungkap Abidzar dalam Youtube Deddy Corbuzier baru-baru ini.
“Lu sadar gak sih suara lu tu mirip banget sama bokap loe,” kata Praz dikutip pada Senin (25/11/2024).
Diakui Abidzar, ia punya keahlian menirukan suara ayahnya.
“Emang bisa disetting bang, belajar,’’ jelasnya.
Ia lantas mempraktikkan suara Uje di depan Praz Teguh.
"Assalamualaikum, sebelum saya berada di sini saya sempat berada di bawah, bahkan tempat paling bawah sekalipun, belajar itu belajar," ujarnya.
Abidzar mengaku ia sempat menjahili ibunya dengan menirukan suara ayahnya.
Sontak saja, Umi Pipik langsung syok tak karuan.
“Sampai gue masuk rumah gue isengin nyokap setting assalamualaikum um um, panik dia, kok hidup lagi ” katanya.
Di kesempatan itu pula, Abidzar menceritakan detik-detik kepergian ayahnya.
Diakui Abidzar, sebelum Uje meninggal, ia yang masih berusia 12 tahun sempat minta dibelikan sepatu bola.
“Di SD itu aku lagi gengsi-gengsi sepatu futsal bang, pengin nyari lah sepatu futsal paling baru kan,” kata Abidzar dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier pada Minggu, (24/11/2024).
“Terus aku izin ke almarhum, kata almarhum ‘ya udah cari sana di PIM’. Ditemenin lah aku sama umi,” ujarnya.
Umi Pipik tetiba mendapat telepon dari Uje yang izin ingin motoran.
Umi Pipik pun mencoba melarang suaminya yang tengah sakit.
“Terus enggak lama umi ditelepon sama almarhum, ngomong izin mau naik motor malam-malam. Sama umi tuh udah dilarang nggak usah kan lagi sakit,” tutur Abidzar Al Ghifari.
“Nggak lama ada yang nelepon umi, umi angkat. Nangis sampai jatuh, cabut,” ujarnya.
Abidzar mengaku memiliki penyesalan terkait kepergian sang ayah.
“Tapi emang karena sepatu bang. Aku ngerasa karena aku maksa banget mau beli sepatu, aku akhirnya enggak bisa ngelarang papaku motoran,” tandasnya.
“Kalau aku di rumah, kemungkinannya aku bisa ikut sama papaku naik motor mati sekalian, atau pun aku bisa ngelarang papaku naik motor akhirnya nggak jadi naik motor, matinya lebih tenang,” ungkap Abidzar.
(*)