Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari keluarga Sarwendah.
Sarwendah dan sang putra, Betrand Peto, mengaku bahwa rumah mereka baru saja disambar petir.
Keduanya kaget lantaran sambaran petir tersebut membuat kondisi di rumah mereka cukup mengkhawatirkan.
Melansir TribunnewsMaker, kilatan petir yang menyambar tersebut membuat beberapa barang elektornik di rumah Sarwendah rusak.
“Rumah aku kesamber petir,” kata Sarwendah di kawasan Kebagusan, Jakarta, Minggu (24/11/2024).
Jordi Onsu yang mengetahui kondisi rumah mantan iparnya tersebut langsung bereaksi.
Menurut Jordi, kejadian tersebut berkaitan dengan instalasi penangkal petir yang kurang benar.
Sarwendah pun mengaku sudah memasang tiang penangkal petir yang dimaksud oleh Jordi Onsu, namun tetap saja rumahnya tak luput dari sambaran.
Di temui secara terpisah, Betrand Peto pun mengungkapkan kondisi rumah dan ayam peliharaannya pasca hujan deras yang disertai petir.
Penyanyi yang akrab disapa Onyo itu mengaku tidak paham penyebab rumah yang ia tinggali bisa tersambar.
Ia juga menyebutkan bahwa keluarganya sangat panik saat kejadian berlangsung.
"Enggak tahu, petirnya itu mungkin incernya rumahku ya."
"Aku juga tidak tahu penangkalnya udah dipasang atau belum, cuma aku sempat khawatir," ucap Betrand Peto dikutip Grid.ID dari Tribun Seleb, Selasa (26/11/2024).
Onyo yang saat kejadian sedang tidak berada di rumah pun langsung mencari tahu kondisi keluarganya.
"Ya takut kan kayak kesamber petir? Hah? Kesamber petir?"
"Terus TV-nya gimana? Rusak gak? Maksudnya kalo kesamber petir itu kan dalam pikiran aku itu semua hancur gitu kan," jelasnya.
"Bukan cuman di kamar aku, tapi semua sampe ke bawah itu mati. Paling yang nyala itu cuman di ruangan tamu doang," lanjut Onyo.
Kekhawatiran Onyo tak sampai di situ, ia juga sempat panik memikirkan kondisi ayam peliharaannya.
Rupanya ayam-ayam kesayangan Onyo tersebut tak bisa terselamatkan lantaran hujan deras yang akhir-akhir ini melanda.
"Khawatir juga sama ayam sih. Karena belum lama ayam-ayam aku sakit flu," kata putra Ruben Onsu itu.
"Jadi karena musim hujan ada perubahan cuaca juga, ayam-ayam ku pada sakit," sambungnya.
Betrand Peto sempat membawa ayam-ayam peliharaannya ke dokter hewan untuk disembuhkan.
Namun, nyawa ayamnya tidak terselamatkan.
"Ya akhirnya empat ayam aku mati. Sekarang tinggal dua. Pasti sedih banget ayam aku mati, karena harganya lumayan," tandasnya.
(*)