“Pokoknya semangat lah, tegakkan keadilan,” kata Dinar Candy.
Senada dengan Dinar Candy, Koh Apex yang menjadi terdakwa kasus pemalsuan dokumen kapal meminta keadilan.
Pasalnya, menurut Koh Apex, bukti yang diserahkan saat penyidikan oleh kepolisian tak sampai ke Jaksa Penuntut Umum.
“Di sini saya cuma minta keadilan aja karena dari penyidikan polda sampai hari ini kasus ini tidak dibuka seterang benderangnya."
"Bukti bukti yang sudah saya sampaikan ke kepolisian, bukti itu tidak disampaikan ke Jaksa Penuntut Umum,” kata Koh Apex.
“Jadi seolah olah saya merasa dipojokkan padahal bukan hanya 10 kapal yang dituntut ke saya, ada 45 kapal. Bukti itu tidak disampaikan,” lanjutnya.
Koh Apex pun menyebut nama seseorang yang disebutnya sebagai pihak yang seharusnya bertanggungjawab.
“Malah Haji Nanang sebagai otak pelaku yang memerintahkan saya untuk memalsukan seluruh dokumen kapal dan menikmati hasilnya dan tidak bayar pajak,” katanya.
Terjerat dalam kasus pemalsuan dokumen kapal, Koh Apex pun merasa ditumbalkan oleh seseorang yang seharusnya bertanggungjawab.
“Malah saya merasa ditumbalkan,” tutupnya.
Baca Juga: Ngaku Dipinang 3 Parpol Besar, Dinar Candy Belum Tertarik Terjun Politik
Seperti diberitakan sebelumnya Dinar Candy juga mengaku ikut terancam atas kasus yang menjerat Koh Apex.
Bahkan, Dinar Candy mengaku didemo oleh orang yang tak dikenal akibat berniat membongkar kasus mafia kapal yang menyeret Koh Apex.
(*)