Kok bisa saya dituduh memperkosa atau berhubungan secara paksa, bagaimana saya bukanya gitu," beber Agus Buntung.
Agus sendiri akhirnya mengurai kronologi menurut versinya.
Yakni di mana pada awal Oktober 2024 lalu, Agus memang bertemu seorang mahasiswi di kampunya.
Setelahnya, Agus pun meminta bantuan untuk diantarkan ke kampus seusai makan siang.
"Setelah saya membeli makan dan minuman, saya duduk sebentar, saya ingin kembali ke kampus. Kendala saya capek jalan tidak kuat, saya berpikir untuk minta bantuan kepada orang di sekitar sana," cerita Agus.
Namun bukannya diantar ke tujuan, Agus justru diajak naik motor oleh mahasiswi itu dan dibawa ke sebuah penginapan.
"Berjalan ke Islamic Center, tapi mengejutkan kok muter tiga kali di Islamic Center, tapi saya santai enggak berpikiran aneh-aneh karena bersyukur dia mau bantu.
Udah muter tiga kali, balik lagi ke jalan yang sama. Saya ingin bertanya mau ke mana ini tapi enggak enak, saya diam aja. Terus muter, kok tiba-tiba sampailah di homestay enggak jauh dari Udayana," ungkap Agus.
Di sana, Agus syok tatkala pakaiannya tetiba dilucuti oleh mahasiswi itu.
"Saya kaget dia membuka baju, celana saya. Saya diam dengan kebingungan.
Dia membuka juga (bajunya). (Agus) disuruh tidur di kasur gini," ujar Agus.