Grid.ID - Beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial kisah tentang makam pasangan suami istri (pasutri) yang dibongkar dan dipindahkan.
Usut punya usut, pemindahan makam pasutri itu terkait karena perbedaan pilihan saat Pilkada 2024 kemarin.
Melansir dari akun Instagram @bulukumba_iinfo, Rabu (4/12/2024), kejadian tersebut diketahui terjadi di Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Makam yang dipindahkan tersebut rupanya milik Nurlia yang dimakamkan pada 13 Maret 2022.
Serta Mattayang yang dimakamkan pada 27 Juli 2023 silam.
Dalam video yang beredar, makam milik pasutri itu dibongkar pada 9 November 2024.
Dan terjadi karena masalah sepele, yakni perbedaan pilihan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Dua kuburan pasangan suami istri di Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, dibongkar pada Rabu, 29 November 2024.
Peristiwa ini diduga dipicu perbedaan pilihan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)," tulis keterangan dalam video.
Kejadian pun bermula saat pemilik makam berselisih karena perbedaan pandangan politik dengan mendiang anak dari pasutri itu bernama Nurmi.
Imbas dari kejadian itu, Nurmi dibantu warga setempat akhirnya terpaksa memindahkan makam orang tuanya itu.
Pemindahan makan tersebut rupanya juga telah mendapat persetujuan pemerintah Desa Manjallin.
Yang mengatakan tak ingin membuat masalah tersebut makin berlarut-larut.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf juga telah menemui Nurmi.
"Tentu masalah ini menjadi pelajaran bagi kita semua dan kita berharap tidak ada lagi yang terjadi kedepannya," kata Edy Manaf.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.
"Serius ini karena berbeda pilihan?" komentar @asr***.
"The real dunia selamanya akhirat sementara," tulis @faa***.
"Astaghfirullah," tambah @ben***.
(*)