Bisa kembali berkumpul bersama anak dan istrinya, membuat Epy banyak bercermin atas kesalahan-kesalahannya.
Epy mengaku menyesal karena kembali membuat istrinya, Karina Ranau, menangis saat Epy diamankan polisi.
“Waktu kejadian itu saya merasa gak ada yang salah, jadi gak perlu minta maaf waktu itu,” kata Epy.
“Yang membuat aku harus minta maaf, karena kenapa dia nangis waktu itu,” katanya.
“Belum kayaknya ya (minta maaf secara langsung), tapi dalam hati yang paling dalam aku minta maaf,” kata Epy.
“Aku minta maaf, selama ini untuk segala kesalahan saya.”
“Saya minta waktu 3 tahun aja, kalau kamu gak kuat bersama aku, untuk memberi kesempatan, kalau 3 tahun gak bisa,” kata Epy.
“Sekarang kelihatannya kita harmonis, tapi kamu tau sendiri,” kata Epy tak memberikan penjelasan.
Mendengar ocehan sang suami, Karina Ranau langsung memotong dan meminta agar suaminya benar-benar berubah.
Karina berharap jika ke depannya, Epy akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk anak mereka, Quentina Qepy Kusnandar alias QQ.
“Aku cuma mau bilang, kamu harus jadi lebih baik sebagai papi dan suami,” kata Karina Ranau.
“Aku minta ke depannya kamu lebih baik, sehat, menjadi sosok papi yang dibanggakan, apa yang terjadi itu pelajaran buat kita,” kata Karina.
“Ke depannya, marahin aku kalau belum pulang dari mana gitu cariin, kok belum pulang, gitu. Dia mah gak pernah, cuek orangnya, harus lebih hangat komunikasinya,” kata Karina.
“Aku minta maaf, kalau selama ini aku tidak menjadi apa yang kau minta,” kata Epy sambil menangis.
“Aku janji ke depannya, aku tidak akan menyentuh lagi barang haram itu,” kata Epy. (*)