Deddy menyatakan bahwa permasalahan ini mendapat perhatian besar di media sosial.
Namun, dia memutuskan untuk tidak memberikan kritikan secara publik karena menghargai persahabatannya dengan Gus Miftah, sosok yang membimbingnya untuk memeluk agama Islam pada 2019.
“Kalau gue ngomong di sini, pasti dipotong-potong, lalu dikombinasikan dengan foto tukang es itu. Hasilnya pasti jadi bahan jedak-jeduk di TikTok,” ungkap Deddy Corbuzier.
Deddy juga menyampaikan bahwa ia memilih untuk memberikan teguran kepada sahabatnya secara pribadi, bukan melalui media sosial.
“Kalau teman kalian salah, kalian tegur di mana? Di sosmed? Bikin video atau story marah-marah? Atau langsung WhatsApp?” sambungnya.
Menurut Deddy, menegur di hadapan publik hanya akan memperburuk keadaan.
Ia pun membandingkan dengan pengalamannya sendiri saat mendapat teguran secara terbuka, yang dirasanya lebih menyakitkan dibandingkan jika disampaikan secara langsung.
"Aku bukan orang semacam itu. Kalau temanku salah, aku akan meneleponnya, bukan mengeksposnya untuk keuntungan pribadiku," tegas Deddy.
Selanjutnya, Deddy Corbuzier juga membahas kontradiksi dalam kontroversi yang melibatkan Gus Miftah, meskipun hanya memberikan petunjuk tanpa mengungkapkan detail lebih lanjut.
Ia mengatakan bahwa kontradiksi tersebut menjadi topik menarik untuk dibicarakan oleh para pengikutnya.