Find Us On Social Media :

Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah: Jabatan Hanyalah Titipan Sementara

By Hana Futari, Jumat, 6 Desember 2024 | 15:49 WIB

Gus Miftah diminta agar berhenti dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Gus Miftah menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Meskipun tak lagi menjabat, namun Gus Miftah menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah akhir untuk ikut berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara.

“Keputusan ini bukanlah sebuah akhir ataupun langkah mundur,” kata Gus Miftah melalui pesan singkat kepada awak media, Jumat (6/12/2024).

“Ini melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam,” lanjutnya.

Gus Miftah pun menuliskan kutipan yang pernah dibacanya mengenai jabatan.

“Seorang berjiwa ksatria pernah berkata, kalau jabatan itu hanyalah titipan sementara, karena itu adalah satu sarana untuk berbuat kebaikan,” katanya.

Gus Miftah yang merupakan seorang pendakwah pun tak akan berhenti untuk melayani masyarakat.

“Sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas pada satu jabatan dan kedudukan semata, tapi mencakup seluruh ruang di mana saya bisa memberikan manfaat,” katanya.

Gus Miftah menambahkan bahwa dengan atau tanpa jabatan, dirinya akan terus memegang amanah dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Usai Tuai Kecaman Publik Akibat Menghina Penjual Es Teh: Saya Renungkan dengan Sangat Mendalam

“Saya boleh ada jabatan atau tidak. Saya boleh berhenti dari amanah yang diberikan Bapak Presiden,” ujar pemuka agama yang memiliki kedekatan dengan para selebritis ini.