“Bahkan saya boleh ada atau tiada sebagai manusia dan warga negara, tetapi Indonesia harus terus ada dan bergerak maju menjadi bangsa dan negara yang bersatu, adil, makmur dan bermartabat,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gus Miftah dikecam publik setelah salah satu video ceramahnya saat berada di atas panggung viral.
Pasalnya, dalam momen tersebut, Gus Miftah diduga melontarkan kalimat kasar pada seorang penjual minuman.
(*)