"Adalah anugerah yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya, melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto," sambungnya.
Menyadari kesalahannya, Miftah pun memohon maaf.
"Saya mohon maaf kepada Bapak, belum bisa menjadi sesuai yang bapak harapkan dari saya.
Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, karena saya belajar menjadi seorang kesatria dari Bapak Presiden," tambahnya.
Melalui keputusannya tersebut, Gus Miftah kini mundur sebagai Utusan Khusus Presiden.
Namun sebelumnya ia telah meminta maaf secara langsung pada si penjual es teh, yaitu Sonhaji.
Bahkan dirinya telah berjanji akan memberangkatkan Sonhaji dan keluarganya ibadah umrah.
(*)