Find Us On Social Media :

Gus Miftah Hina dan Rendahkan Yati Pesek, Netizen Murka sampai Beberkan Gelar Kehormatan Sang Pelawak dari Keraton Surakarta

By Fidiah Nuzul Aini, Sabtu, 7 Desember 2024 | 16:31 WIB

Gus Miftah Hina dan Rendahkan Yati Pesek, Netizen Murka sampai Beberkan Gelar Kehormatan Sang Pelawak dari Keraton Surakarta

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Gus Miftah diketahui hina dan rendahkan Yati Pesek dengan kata vulgar.

Netizen auto murka saat Gus Miftah hina dan rendahkan Yati Pesek.

Pasalnya, pelawak legendaris itu sandang gelar kehormatan dari Keraton Surakarta.

Sosok Gus Miftah belakangan ini ramai jadi perbincangan usai mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji.

Sontak Gus Miftah bahkan banjir kritikan dari para netizen gegara kelakuannya .

Usai video mengolok-olok penjual es teh viral, Gus Miftah langsung meminta maaf.

Tak hanya Sunhaji, penjual es teh, Gus Miftah ternyata pernah menghina sampai merendahkan pelawak legendaris, Yati Pesek.

Melansir dari Kompas.com, Dalam rekaman video yang beredar, Gus Miftah terlihat mengucapkan kalimat yang dianggap merendahkan atau melecehkan secara verbal.

Video tersebut menunjukkan Gus Miftah hadir dalam sebuah acara pagelaran wayang kulit yang dipimpin oleh dalang Ki Warseno, beberapa tahun lalu.

Yang menarik, penampil dalam pertunjukan wayang tersebut adalah seniman senior asal Yogyakarta, Yati Pesek, yang bertindak sebagai sinden.

Gus Miftah dan Yati Pesek sempat terlibat dalam percakapan di acara itu. Awalnya, Gus Miftah menanggapi lagu berjudul “Bajing Loncat” yang dinyanyikan oleh Yati Pesek.

Baca Juga: Didesak Tegur Gus Miftah, Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Ogah Bikin Postingan saat Beri Nasihat Sang Sahabat, Aksinya Tuai Gunjingan

Namun, candaan yang dilontarkan Miftah terdengar merendahkan.

“Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik),” kata Miftah seperti dikutip dari video viral yang beredar di media sosial, Jumat (6/12/2024).

Seketika raut wajah Yati Pesek merasa tak nyaman. Yati Pesek lalu merespons, “Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho),” kata Yati.

Respons Yati Pesek terlihat kurang nyaman mendengar pernyataan itu. Ia kemudian menjawab, “Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (Sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho),” ungkapnya.

Alih-alih berhenti, Gus Miftah kembali melontarkan candaan lain yang bernada seksis kepada Yati Pesek.

Menyadari bahwa ucapannya semakin membuat Yati merasa tidak nyaman, Yati kemudian memberikan respons tegas, mempertanyakan status Gus Miftah yang dirasa tidak mencerminkan sosok seorang pemuka agama.

“Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustad, ora kiai. (Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustaz, bukan kiai),” kata Yati Pesek.

Dihina dan direndahkan Gus Miftah, Yati Pesek diam-diam sandang gelar kehormatan ini dari Keraton Surakarta.

Hal itu diungkap melalui akun X @ainurohman, Sabtu (7/12/2024).

Pelawak legendaris itu ternyata mendapat gelar kehormatan dari Keraton Surakarta pada Juli 2009 silam.

Baca Juga: Reaksi Istri Gus Miftah Usai sang Suami Memutuskan untuk Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Ia mendapatkan nama baru dengan gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum.

Gelar ini diberikan karena sosoknya yang dianggap sebagai tokoh seniman berpengaruh di kawasan Jawa.

"Juli 2009, Keraton Surakarta Hadiningrat memberikan anugerah Nawala Kekancingan kepada Suyati Sumaryo (Yati Pesek) atas komitmen, kontribusi, dan jasa luar biasanya dalam seni pertunjukan dan ketoprak yg merentang selama 45 tahun.

Suyati mendapatkan nama baru Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum. Sebuah penghargaan yg penting dan terhormat bagi seniman asal Jawa seperti Yati," tulis akun @ainurohman.

Ainur juga membagikan sebuah sertifikat dari Keraton Surakarta dalam unggahannya.

Ia pun menyayangkan bahwa seorang seniman senior seperti Yati Pesek harus menerima perkataan yang tidak layak dari Miftah Maulana.

"Seorang yg mengeklaim ahli agama bermulut comberan dgn kedok bercanda mengatai Bu Yati dengan kalimat-kalimat merendahkan, "Untung jelek, kalau cantik jadi lont*." “Sampun expired iki susune."," ujar Ainur.

"Bu Yati terlihat sangat tidak nyaman dgn "guyonan2" kasar dan merendahkan itu. Tapi dia tidak sadar dan terus mengeluarkan sampah dari mulutnya," pungkasnya.

Sontak unggahan tersebut langsung disoroti para netizen.

"Gw orang yg mengagumi ibu Yati Pesek. Buat gw beliau itu lucu dgn guyonan2nya. Dikatain jelek & lonte gw yg sakit hati ajg. Kluarga Ibu Yati bisa kan laporin miftah, pencemaran nama baik atau mendpt perlakuan tdk menyenangkan?" tulis akun @HazelnutChoco69

Baca Juga: Andre Taulany Ikut Nyesek Lihat Penjual Es Teh Dihina Gus Miftah, sang Komedian Langitkan Doa Ini

"Saya yang bukan anaknya, sodaranya, tp salah satu penikmat seni dari bu yati pesek, sakit hati udah pengen napuk aja lambene, apalagi anak2nya dan sodara beliau, orang seperti itu harus di cancel culuture, biar tidak dinormalisasi kata2 goblok, dll," tulis akun @andriiyanto

"Satu kali dibela khilaf sama pendukungnya. Kalau berkali-kali bahkan setiap saat, itu namanya WATAK. Wallahi saya ngga rela uang pajak dipake buat gaji orang model dia. Semoga Allah beri balasan dengan mencopot kekuasaannya," tulis akun @itsmerei20

"Sungguh miris, seorang ibu yg sdh mendapatkan penghargaan atas jasa2nya terhadap kebudayaan suatu daerah, dihinakan dengan candaan yg tidak pantas dan merendahkan," tulis akun @APalloeppy

(*)