Anak kedua Mandra ini mengungkap bahwa ia sebenarnya sempat lolos tahap awal dalam salah satu casting yang diikutinya.
Namun, keputusan itu berubah setelah pihak penyelenggara mengetahui jumlah pengikut Tia di media sosial hanya ribuan.
"Pernah ikut casting, diterima sebenarnya," kata Tia dikutip dari YouTube Kompas Tv.
"Tapi yang enggak jadi itu gara-gara jumlah followers," imbuhnya.
Tia kemudian menceritakan kejadian penolakan itu.
"Oke sih, katanya 'bisa sih.' Cuma jumlah followers berapa?" ungkap Tia.
"Pada saat itu sekitar 3.000an. 'Yah kalau kayak gitu enggak ada yang kenal. Ya udah nanti dikabarin lagi deh,'" lanjutnya.
Mengetahui putrinya ditolak saat casting, respons Mandra kemudian diungkap oleh Tia.
"Enggak semua produser juga nyarinya yang banyak followers, papa selalu bilang, kan kita bisa menilai kualitasnya kayak gimana," ungkap Tia dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
Tia juga menyadari bahwa statusnya sebagai anak Mandra sebenarnya bisa menjadi jalan pintas untuk mendapatkan peran.
"Pasti udah tahu aku anak siapa, cuma balik lagi itu privilege yang udah ada, cuma balik lagi ke aku sendiri, memanfaatkan itu dengan baik atau malah sebaliknya," ungkap Tia.
Tapi Tia tidak begitu mudahnya menggunakan nama besar Mandra untuk mendapatkan peran.
"Karena aku takutnya diterima ukan berdasarkan skiil, tapi karena ini anak siapa," ucap Tia.
"Sebenarnya emang lebih mudah, cuma aku pengin ada prosesnya," tutur Tia.
(*)