Find Us On Social Media :

Viral, Dokter Koas di Palembang Babak Belur Usai Dianiaya Imbas Jadwal Piket Akhir Tahun, Keluarga Angkat Bicara

By Ines Noviadzani, Jumat, 13 Desember 2024 | 14:09 WIB

Dokter koas di Palembang babak belur imbas dianiaya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Tengah viral di sosial media terkait seorang pria yang menganiaya dokter koas di Palembang hingga babak belur.

Kedua pihak merupakan dokter koas yang bekerja di tempat yang sama.

Diketahui keduanya bekerja di Rumah Sakit milik Pemprov Sumsel.

Dari unggahan Instagram @lambe_turah pada (12/12/2024), tampak pria berbaju merah datang bersama seorang ibu.

Pihak lain seorang pria yang diduga menjadi korban penganiayaan juga tampak datang ditemani seorang perempuan.

Permasalahan diduga karena orang tua dari korban merasa tak terima anaknya mendapat jadwal piket yang bertepatan dengan libur panjang Natal dan tahun baru.

Pada video viral yang beredar, korban tampak menerima pukulan beberapa kali dari pria baju merah.

Seorang wanita paruh baya pun tampak berusaha melerai pertikaian keduanya.

Baca Juga: Geger, Remaja di Bogor Mendadak Berubah Jenis Kelamin Jadi Laki-laki, Orangtua Soroti Sifat Tomboi Anaknya

Akibatnya dokter koas berinisial MLH harus mengalami luka memar di bagian wajah hingga satu matanya memar akibat pukulan.

Melansir dari Kompas.com, kakak korban mengatakan bahwa saat ini adiknya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kami saat ini masih syok juga dapat info dari sana sini. Yang kami dengar saat ini Luthfi kondisinya masih dirawat di rumah sakit. Untuk luka yang kami tahu saat ini ada banyak memar di mukanya," ujar kakak korban, Audi.

Audi pun merasa sedih dengan peristiwa yang menimpa sang adik.

Terlebih saat ini posisi sang adik merupakan mahasiswa dari Jakarta yang merantau di Palembang.

"Untuk saat ini kami sekeluarga masih di Jakarta. Luthfi saat ini dia statusnya anak rantau di Palembang bersama saudara. keluarga kami rencana akan ke sana malam ini. Saya baru akan menyusul besoknya," jelasnya.

(*)