Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Belakangan mencuat kisruh penggandaan tiket film Sorop oleh oknum percetakan.
Adapun pegawai percetakan berinisial H (23) dan Y (48) telah dilaporkan oleh pihak MD Pictures atas dugaan penggelapan tiket ke Polsek Kemayoran pada 5 Desember 2024 lalu.
Atas kasus tersebut, sutradara Upi mengungkap kekecewaannya.
Ia berharap semua pihak yang terlibat bisa menghargai kerja keras para sineas.
"Kecewa pastinya," kata Upi, sutradara film Sorop dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).
"Ini pekerjaan yang melibatkan banyak orang yang banting tulang, tolong dihargai juga. Kru yang bekerja ratusan orang," sambungnya.
Tak jauh berbeda, produser Manoj Punjabi juga mengutarakan kekecewaannya.
Terlebih, Manoj menyebut bahwa awalnya ia ingin melakukan strategi promosi.
"Ini jadi problem. Kita mau melakukan strategi promosi, malah jadi masalah karena voucer diduplikasi. Kan jadi problem besar."
"MD yang harus tanggung jawab, dan ini melibatkan jumlah besar yang enggak masuk akal,” sambungnya.
Baca Juga: Hana Malasan Syuting Film Sorop di Rumah Tua Tahun 1800-an: Alhamdulillah Semua Lancar
Ia berharap masalah serupa tak akan terulang kembali, sebab hal ini bakal memberikan pengaruh besar untuk masa depan perfilman Indonesia.
"Film Indonesia punya tantangan yang sangat besar, ya. Dari segi cerita sampai bagaimana merangkul penonton untuk nonton."
"Jadi jangan ada hal-hal seperti voucer yang diduplikasi,” tandas Manoj.
Diketahui film Sorop diangkat dari utas X karya Simpleman, yang sebelumnya juga sukses dengan KKN di Desa Penari.
Film yang mulai tayang pada 19 Desember 2024 ini dibintangi Hana Malasan, Yasamin Jasem, Ratu Felisha, Egi Fedly, Brilliana Arfira, Ibnu Widodo, Tegar Satrya, Seroja Hafiedz, Cleo Haura, hingga Maryam.
(*)