Find Us On Social Media :

Kisah Soimah Pernah Diguna-guna Sinden Senior, Ngaku sampai Alami Hal Gaib dan Mengerikan

By Fidiah Nuzul Aini, Kamis, 19 Desember 2024 | 15:31 WIB

Kisah Soimah Pernah Diguna-guna Sinden Senior, Ngaku sampai Alami Hal Gaib dan Mengerikan

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Soimah bongkar kisahnya yang pernah diguna-guna sinden senior.

Soimah mengaku sampai alami hal gaib dan mengerikan saat diguna-guna sinden senior.

Soimah selama ini memang tak pernah sepi dari perbincangan publik.

Hal ini dikarenakan kiprah Soimah sebagai pesinden kondang di Tanah Air.

Bahkan, Soimah saat ini disebut-sebut sebagai pesinden terkaya di Indonesia.

Merangkak dari bawah, kini Soimah sukses membangun rumah mewah untuk keluarga.

Meski dikenal tajir melintir, sang pesinden itu kerap kali menampilkan hidup sederhana.

Soimah bahkan tak segan mengajak rekan sesama publik figur makan secara lesehan.

Bahkan, Soimah juga kerap kenakan pakaian biasa bak rakyat biasa serta sering kali tak pakai make up.

Baru-baru ini, Soimah mendadak buat pengakuan mengejutkan saat masih jadi sinden.

Baca Juga: Soimah Ngomel-ngomel Ditinggal ART Pulang Kampung, Kondisi Tempat Cuci Piring di Rumah Mewahnya Jadi Sorotan

Soimah mengaku sempat diguna-guna sinden senior.

Sang pesinden bahkan sampai alami hal gaib dan mengerikan.

Hal itu diungkap Soimah saat menjadi bintang tamu di program acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV yang tayang lagi di akun Instagram @rumpi_gosip, Kamis (19/12/2024).

Soimah menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat berada di satu acara dengan seorang sinden senior.

Menurut Soimah, sebelum bertemu langsung, ia sudah mendengar cerita kurang menyenangkan tentang perilaku sinden tersebut.

"Jadi ceritanya dalam satu sebuah pewayangan, bintang tamu bareng ceritanya."

"Ada banyak sinden, cuman bintang tamunya dua, aku sama beliau. Terus sebelumnya aku udah dengar cerita bahwa beliau itu sudah melakukan hal-hal itu, jadi aku udah dikasih tahu sama sinden-sinden senior lainnya," paparnya.

Ketika duduk bersebelahan, Soimah mulai merasakan hal-hal aneh.

"Ini samping-sampingan, terus ada minuman masing-masing, di tas nya kan juga pasti bawa perlengkapan sendiri."

"Dia bilang 'aku minta minummu ya' padahal itu udah ada masing-masing," jelasnya.

"Perasaan udah nggak enak, udah ada minum kok minta minumku," sambungnya.

Baca Juga: Jungkir Balik Kehidupan Soimah, Dulu Dipaksa Bekerja sampai Dini Hari saat Sekolah, Kini Hidup Makmur dan Punya Pendopo Mewah

Soimah merasa tidak nyaman, tetapi tetap berusaha bersikap baik.

Tak hanya itu, sinden tersebut juga meminjam alat rias milik Soimah.

"Terus dia pinjam bedak, padahal nggak mungkin dia nggak bawa bedak, pasti semua tasnya tuh ada," katanya.

Karena penasaran dengan cerita yang ia dengar sebelumnya, Soimah meminjamkan bedaknya untuk menguji kebenaran rumor.

"Aku penasaran benar nggak omongan-omongan yang orang yang sampai ke aku bahwa dia suka main begitu.

Akhirnya sekalianlah aku ngetes tak kasih bedaknya. Dikasih lagi ke aku, coba berdoa tak pakai lah akhirnya," terang Soimah.

Namun, saat giliran tampil, Soimah mengalami hal aneh.

Ketika gamelan dimainkan, suaranya terdengar seperti jauh, sehingga Soimah kesulitan menemukan nada dan nyanyiannya menjadi fals.

"Udah mau nyanyi, gamelan berbunyi, tapi gamelan itu bunyinya kayak jauh banget sehingga aku tidak mendengarkan nada-nada yang jelas."

"Yang akhirnya nyanyiku itu jadi fals, karena aku nggak dengar nadanya ini di mana," terangnya.

Bahkan, dalang di acara tersebut sampai meminta Soimah berhenti menyanyi karena menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Baca Juga: Soimah Tuding Denny Caknan Habiskan Benda Ini Saat Nginap di Rumahnya, sang Pedangdut Auto Bela Diri: Padahal...

Soimah menduga bahwa sinden senior itu sengaja membuatnya gagal tampil agar tidak lagi diundang ke acara serupa.

"Alhamdulillah efeknya mungkin cuman suara."

"Mungkin mikirnya kalau aku fals nggak bakal diundang lagi," kata Soimah.

Soimah pun menyebut orang tersebut hingga sekarang masih ada namun sudah tak aktif menjadi sinden lagi.

"Masih ada orangnya," pungkasnya.

(*)