Selain karena kejahatannya yang dianggap paling menjijikkan, sikap sombong Sinaga juga menjadi pemicu narapidana lain untuk menyerangnya.
"Sinaga arogan dan dibenci semua orang. Dia jelas menjadi sasaran di penjara karena kejahatannya yang keji," terang sumber kepada The Sun.
"Dia hampir mengalami cedera serius. Dia dalam bahaya," tambahnya.
Seperti diberitakan Grid.ID sebelumnya, Dijuluki sebagai "Monster Mansion," penjara tempat Reynard Sinaga ditahan dikabarkan menjadi lokasi bagi para pelaku kejahatan paling brutal di Inggris.
Mengutip dari Mirror pada Minggu (19/4/2020), Reynard Sinaga telah mendekam di balik jeruji besi sejak Januari 2020.
Pria berusia 36 tahun ini divonis hukuman penjara selama 30 tahun atas kejahatannya.
Reynhard dinyatakan bersalah atas 159 pelanggaran seksual, termasuk 136 kasus pemerkosaan.
Mahasiswa Universitas Manchester tersebut melakukan aksinya dengan menyerang korban-korbannya setelah memberi mereka minuman yang telah dicampur dengan zat terlarang.
Awalnya, Reynard ditahan di Penjara Strangeways, Manchester.
Namun, ia kemudian dipindahkan ke Penjara Wakefield di Yorkshire Barat, yang dikenal sebagai tempat penahanan para penjahat paling berbahaya di Inggris.
"Sinaga terlihat sudah bisa cengar-cengir di Strangeways dan sepertinya merasa nyaman."