Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Polisi telah menegaskan bahwa Chandrika Chika dengan korban penganiayaan, Yuliana Byun (YB), tidak saling mengenal satu sama lain sebelum insiden pemukulan.
Hal itu telah ditegaskam oleh PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.
"CC (Chandrika Chika) dan YB tak saling kenal," kata Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024) lalu.
"Menurut pengakuan oleh korban YB, dia berdiri, kemudian ada seseorang perempuan berdiri menunggu kendaraan di salah satu kawasan di SCBD,” sambungnya.
Tim kuasa hukum YB pun telah buka suara, korban mengaku tak mengetahui motif penganiayaan yang dialaminya.
"Tadi ditanya terkait yang viral di sosial media kan. Ditanya terkait karena klien kami selaku korban enggak tahu juga motifnya apa," kata kuasa hukum YB, Andi Bashar, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Minggu (22/12/2024).
"Tiba-tiba melakukan hal tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut, kepolisian sempat menyebut bahwa motif penganiayaan diduga karena kesalahpahaman.
"Perempuan (Chika) tersebut melihat. Sebetulnya salah paham itu saling melihat dan saling pandang," kata AKP Nurma Dewi.
"Setelah itu tidak menerima dipandangi atau dilihat, yaitu korban dan terjadilah perlakuan yang tidak baik (oleh Chandrika Chika)," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Alami Patah Tulang, Korban Penganiayaan Chandrika Chika Tak Tahu Alasan Diserang Brutal
Sebagai informasi, Chandrika Chika dilaporkan atas dugaan tindak kekerasan dan penganiayaan yang diatur dalam Pasal 351 KUHP.
Mengutip Kompas.com, Chika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 14 Desember 2024.
Adapun penganiayaan terjadi saat korban dan Chika sedang sama-sama berdiri menunggu kendaraan di daerah SCBD.
Kemudian, korban dan Chika pun saling tatap.
Namun, korban merasa saat itu Chika tidak suka dilihat olehnya.
Tiba-tiba Chika pun langsung melakukan tindak penganiayaan.
(*)