"Buat ngedance gue sama bang bintang. Jadi pas lagi nyanyi di lirik awalnya harusnya gua, tapi ga ada, dihilangin," papar Vadel.
Selain suara yang dihapus, Vadel juga kecewa karena dalam video klip tersebut wajahnya justru ditutupi foto monyet.
Ia merasa penggunaan foto monyet itu justru bisa membuat dirinya kembali mendapat hujatan netizen.
"Gambar monyet itu yang paling kesel sih karena kan dari pihak sana yang gue lagi problem ini gue sering dikatain monyet, kera. Akhirnya ada lagi," kata Vadel.
"Soalnya sekarang netizen udah nggak ada hujatan lah, udah mulai support. Takutnya kegiring opini lagi kalau muka Vadel kaya monyet," ungkapnya.
Vadel juga tidak terima dengan alasan manajemen Radja yang menggunakan foto monyet untuk menutupi wajahnya.
"Alasan mereka ya itu buat lucu-lucuan atau gimana itu dari pihak Abang Martin ya, manajer, dia yang ngurus. Yang penting kita udah komplain," tegas Vadel.
Razman Nasution selaku kuasa hukum Vadel menegaskan masalah ini sudah dibicarakan.
"Jadi kami minta manajer dari Radja untuk komitmen dengan apa yang disepakati."
"Tanda tangannya itu disepakati karena itu berkekuatan hukum," ungkap Razman dalam kesempatan yang sama.
Ia juga berharap masalah ini bisa selesai damai tanpa harus masuk ke jalur hukum.
"Mudah-mudahan enggak saling serang menyerang saya ingin lagu ini booming, Vadel-nya booming teman-teman Radja juga booming," timpalnya.
(*)