Yakni sekitar 50 ribu-100 ribu yen atau sekitar Rp 5-10 juta.
Bahkan setelahnya, saat akan cek rutin kehamilan, Cladia bakal mendapat kupon potongan harga.
Dan ya, semua bantuan tersebut rupanya diberikan pemerintah Jepang tanpa memandang status sosial.
"Hamil di Jepang bener-bener ngerasa disupport banget deh sama pemerintah.
Hadiah uang ini beda ya sama reimburse biaya persalinan nanti, itu ada sendiri.
Siapa mau lahiran di Jepang?" tulis Claudia dalam postingannya.
Terungkap pula, hal itu dilakukan pemerintah Jepang karena di sana angka kelahiran rendah dan terus mengalami penurunan.
Oleh karenanya, pemerintah terus mendukung dan memberikan bantuan bagi warganya yang berencana memiliki anak.
(*)