Ia pun langsung mengenakan buff, topi, dan kaca mata sembari terus turun gunung.
Ketika turun, Rendy bertemu tujuh pendaki lain.
Karena kondisi yang gelap saat erupsi, mereka memutuskan untuk turun bersama.
"Karena di sana memang gelap sekali, tertutup abu vulkanik, terus kita bersembilan turun bareng-bareng," ucap Rendy.
Lebih lanjut, Randy mengaku sudah mencari informasi tentang cuaca di Gunung Raung sebelum berangkat.
Namun pada Senin pagi cuaca cerah, sehingga Rendy bersama temannya memutuskan untuk mendaki.
"Bencanakan tidak ada yang tahu," kata Rendy.
Di sisi lain, relawan BPBD Banyuwangi, Ismanto, menjelaskan bahwa sejumlah petugas dari Pos Sekretariat Pendakian Raung saat ini sedang melakukan pencarian terhadap 20 orang pendaki yang terjebak.
"Petugas pos, Perhutani, dan beberapa petugas lainnya sekarang sedang menjemput pendaki tersebut. Kayaknya sudah dalam perjalanan turun," ujar Ismanto.
Meski Gunung Raung sedang mengalami erupsi, Ismanto menyampaikan bahwa aktivitas masyarakat Kalibaru yang berada di lereng gunung tersebut masih terpantau normal.
(*)