Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Saat ini tengah viral terbongkarnya produksi uang palsu di gedung perpustakaan Universitas islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Bahkan diketahui uang palsu yang beredar jumlahnya tak main-main.
Melansir dari Tribunnews, uang palsu produksi UIN terbilang sulit dibedakan.
Terlebih peredarannya sudah sangat luas.
Namun pihak Bank Indonesia (BI) menjelaskan bahwa uang palsu tersebut tetap tak bisa masuk ke dalam mesin ATM.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Rezki Ernandi Wimanda menyebut ada 11 unsur pengaman pada uang yang beredar di masyarakat.
"Sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, BI adalah satu-satunya lembaga yang berwenang mengelola uang," ujar Rezki.
"Yang terlihat hanya permukaannya, tetapi yang beredar mungkin sudah banyak. Kita tidak tahu," sambungnya.
Lantas bagaimana caranya untuk membedakan uang asli dan uang palsu?
Benarkah bisa terdeteksi jika dilakukan dengan cara dikelupas seperti yang saat ini viral di sosial media?