Sebelum memulai misa sesi kedua, Romo Yohanes sempat membacakan sebuah pantun.
Ada pula persembahan penampilan opera mini yang dimainkan oleh anak-anak.
"Kemudian anak-anak juga akan melihat operet singkat bercerita tentang pelahiran Kristus yang dimainkan juga oleh anak-anak dari Bina Iman Anak Kartederal Jakarta," papar Susyana.
Kemeriahan semakin terasa saat Romo Yohanes membagi-bagikan hadiah untuk anak-anak yang bisa menjawab pertanyaannya seputar hari kelahiran Yesus.
Sebelum pulang, ada pula prosesi pembagian goodie bah kepada jemaat anak-anak usai menjalani misa Natal 2024.
Pembagian goodie bag ini tersebar dalam 3 titik, yaitu di pintu utara Altar Maria, pintu Altar Yosef, dan pintu dekat Geraha Pemuda.
"Ada pembagian goodie bag yaitu sebanyak 500 goodie bag yang akan dibagikan kepada anak-anak," imbuhnya.
Gereja Katedral juga meluncurkan program celengan berkat untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
"Kami juga meluncurkan celengan berkat atau celengan bela rasa di setiap paroki dari Keuskjoan Agung Jakarta tentu saja juga termasuk Kartederal," papar Susyana.
"Celengan bela rasa yang mana mengajak semua umat untuk bisa berbela rasa dengan menyembang atau menabung untuk diberikan kepada yang memerlukan," katanya.
"Celengan berkat ini sudah didistribusikan ke seluruh paroki di Keuskupan Agung Jakarta," tutupnya.
(*)