"Nggak inget, masih (ada) perempuan, harusnya adil loh, harus pulang," ujar Sariah.
"Masalah nafkahin mah tergantung orangnya, itu aja," lanjut Sariah.
Lebih lanjut, sebagai istri sah, Sariah tak terima sang suami dibawa istri mudanya untuk jualan di pinggir jalan.
"Karena sekarang dibawa jualan, saya nggak terima.
Karena itu suami saya, masih sah. Saya istri sahnya," pungkas Sariah.
Hal itu pun membuat Sariah iba dengan keadaan Pak Tarno.
"Saya enggak terima dia dibawa ke mana-mana, dibawa jualan di sekolahan-sekolahan.
Kasihan saya sama suami saya," ujar Sariah. menahan tangis.
Ditambah lagi, sampai saat ini Sariah hanya bisa melihat suaminya lewat tayangan layar saja.
"Saya cuma ngelihat doang dia di TV, di HP, di YouTube," tandsd Sariah.
Baca Juga: Pak Tarno Tinggalkan Istri Pertama Demi Bini Muda, sang Anak Auto Murka: Ingat Hukum Karma!
(*)