"Saat merekam video kami, aku mencoba bersikap positif dan sebahagia mungkin. Aku menyadari bahwa pria yang berjalan di depanku sengaja menyentuhku, dan itu bukan kebetulan. Kamu bisa lihat di rekaman itu," ujar J.
J yang merupakan istri dari D, mengaku baru menyadari kejadian saat sedang menyunting video.
Namun kendati begitu, J dan D yakin tidak semua orang Indonesia berperilaku tidak sopan seperti itu.
"Aku yakin 99 persen masyarakat Indonesia baik dan hebat. Selama empat bulan kami di sini, kami merasakan banyak kebaikan," ujar J.
Namun ia tetap berharap pelaku ditangkap.
"Tidak ada perempuan atau siapa pun yang boleh menjadi korban pelecehan seksual dan dibungkam karenanya," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Bandung pun turut menyampaikan permintaan maaf mereka.
"Kami mohon maaf apabila para wisatawan yang sedang berlibur di Kota Bandung terganggu oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Pada prinsipnya kenyamanan para wisatawan adalah prioritas kami," ujar Arief Syaifudin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwksata Kota Bandung.
(*)