Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Mantan vokalis band Naif, David Bayu, mendampingi putrinya, Audrey Davis, untuk memberikan keterangan di pengadilan.
Audrey diketahui menjadi saksi korban dalam kasus penyebaran video syur dengan terdakwa AP.
Meski ada kesempatan, David Bayu mengaku ogah bertemu dan melihat wajah pelaku yang juga merupakan mantan kekasih putrinya.
"Tidak melihat dan tidak mau melihat (pelaku)," kata David usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
Menurut David, itu merupakan keputusan pribadinya untuk tidak melihat si pelaku.
Kehadirannya di pengadilan pun hanya untuk menemani dan mendukung putrinya.
"Pilihan saya saja untuk tidak menemui dan tidak melihat," ujarnya.
"Biar Audrey (yang) menghadapi, saya di luar ruang sidang untuk mendukung dan mendoakan saja, memberi semangat mental untuk hadapi sidang hari ini," lanjut David.
Ketika disinggung apakah dirinya merasa emosi karena bertemu dengan pelaku, David membantah.
Dia mengaku sama sekali tak tersulut emosinya pada saat itu.
"Saya nggak emosi," pungkasnya.
Walau demikian, kuasa hukum Audrey Davis menegaskan bahwa keluarga tetap berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Belum Ada Permintaan Maaf, David Bayu Ingin Pelaku Penyebar Video Syur Audrey Davis Dihukum
Dengan begitu, pelaku bisa dihukum atas perbuatannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Intinya dari keterangan yang disampaikan, kami sepakat dengan keluarga, kami mewakili keluarga agar untuk perkara ini bagi pelaku yang melakukan tindak pidana Undang-Undang ITE, menyebarkan video dari mas David menyampaikan bahwa agar dihukum sesuai dengan hukum dan Undang-Undang yang berlaku," timpal Sandy.
Diberitakan sebelumnya, video syur mirip Audrey Davis sempat viral di media sosial.
Setelah menjalani pemeriksaan, Audrey Davis mengaku bahwa wanita dalam video tersebut adalah dirinya.
Sementara itu, pelaku penyebar video syur Audrey Davis, AP, berhasil diamankan pihak Kepolisian.
Tak hanya penyebar, AP juga merupakan pemeran pria dalam video syur Audrey Davis.
Tersangka menyebarkan video asusila tersebut lantaran merasa sakit hati hubungan asmaranya diputuskan oleh Audrey Davis.
(*)