Grid.ID – Era digital memberikan banyak peluang bagi mereka yang berani berinovasi. Yudist Ardhana adalah salah satu contoh nyata bahwa kesuksesan bukan hanya tentang bertahan di satu bidang, tetapi juga keberanian untuk mencoba hal baru dan terus beradaptasi.
Sebagai kreator multitalenta asal Bali, Yudist mulai merintis kariernya di YouTube sejak 2016. Dengan ciri khasnya, ia konsisten menghadirkan berbagai konten menarik, mulai dari challenge, review, travelling, hingga eksplorasi mainan unik.
Tak berhenti sampai di situ, pemilik akun YouTube dengan 23,5 juta subscriber tersebut juga memperluas jangkauannya melalui program YouTube Shopping Affiliates.
Program tersebut memungkinkan kreator seperti Yudist untuk menambahkan link afiliasi produk Shopee langsung ke dalam video mereka.
Dengan langkah ini, Yudist tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga memberikan nilai tambah dengan merekomendasikan produk-produk yang relevan dan bermanfaat.
Menurut Yudis, ruang digital tidak hanya menjadi wadah untuk berkarya, tetapi juga sarana untuk terus berkembang baik secara personal maupun profesional.
“Saya bisa mengeluarkan semua ide di kepala, menambah pengalaman baru, bahkan belajar skill baru, networking, dan tentunya mendapatkan penghasilan,” kata Yudis dalam keterangan tertulis yang diterima Grid.ID, Rabu (8/1/2025).
Yudist juga melihat adanya tren di mana masyarakat bisa berbelanja langsung dari sebuah video. Hal itu mendorongnya untuk bergabung dengan YouTube Shopping Affiliates pada Oktober 2024.
“Bagi saya, ini adalah potensi besar untuk kedepannya, di mana semakin banyak orang yang bisa belanja langsung dari YouTube menuju link Shopee yang tertera, terutama jika produk yang ingin dibeli, sudah di-review oleh kreator favoritnya,” kata Yudist.
Tips mengoptimalkan peluang di YouTube Shopping Affiliates
Salah satu strategi Yudist dalam memanfaatkan YouTube Shopping Affiliates adalah memahami audiens dan kebutuhan mereka.