Penggumpalan darah di arteri bisa menyebabkan masalah kardiovaskular serius, jadi jahe bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet.
6. Mengelola Kadar Gula Darah
Jahe juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Menjaga gula darah tetap stabil sangat penting bagi penderita kolesterol tinggi untuk mengurangi risiko komplikasi diabetes dan kolesterol.
7. Meningkatkan Pencernaan
Mengonsumsi jahe segar di pagi hari dapat membantu proses pencernaan.
Pencernaan yang baik penting untuk penyerapan nutrisi yang optimal dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk membantu mengelola kolesterol.
Jika Anda mencari cara alami untuk mengontrol kadar kolesterol LDL, jahe bisa menjadi pilihan yang baik.
Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perubahan pada diet atau rutinitas harian Anda.
Melansir dari Kompas.com, Kolesterol adalah zat berlemak yang terdapat dalam darah dan berperan penting dalam membangun sel-sel sehat dalam tubuh.
Baca Juga: Resep Minuman Anti Kolesterol, Teh Jahe Cocok untuk Sajian Lebaran 2024
Namun, jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti yang dijelaskan oleh Mayo Clinic.
Tingginya kolesterol dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, yang seiring waktu dapat mempersempit arteri dan menghambat aliran darah.
Jika penumpukan ini pecah secara tiba-tiba, dapat terbentuk gumpalan darah yang berpotensi memicu serangan jantung atau stroke.
- Faktor risiko kolesterol tinggi
- Sementara itu, kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
- Riwayat keluarga
- Merokok
- Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
- Konsumsi alkohol berat
(*)