Find Us On Social Media :

Punya Lubang Kecil di Telinga? Ini Penyebab dan Bahayanya yang Jarang Diketahui!

By Ulfa Lutfia Hidayati, Minggu, 12 Januari 2025 | 11:36 WIB

ilustrasi lubang kecil pada telinga

Grid.ID - Coba perhatikan telinga, apakah pada bagian pangkalnya terdapat lubang kecil atau tidak.

Lubang kecil pada telinga ini adalah kondisi yang umum ditemukan.

Lalu, bagaimana lubang kecil pada telinga ini terbentuk?

Apakah lubang ini memiliki efek negatif bagi kesehatan?

Melansir Kompas,com, Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan bedah kepala dan leher, Achmad Chusnu Romdhoni, SpTHT-KL mengatakan bahwa kondisi lubang kecil di dekat telinga dinamakan sebagai sinus preauricular.

"Itu namanya sinus preauricular," ujar Romdhoni.

Menurut laman Medical News Today, lubang preauricular adalah lubang kecil di depan telinga bagian atas.

Letaknya tepat di antara wajah dan tulang rawan telinga.

Diketahui, lubang ini dapat muncul di satu atau kedua sisi telinga.

Baca Juga: Sule Dukung Mahalini Pensiun Jadi Penyanyi, Tapi Ada Syaratnya!

Kebanyakan orang dengan jenis lubang di telinga ini tidak mengalami gejala tambahan.

Namun, lubang preauricular terkadang dapat mengalami infeksi yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Bahkan dalam kasus tertentu, tindakan pembedahan dapat dilakukan.

Apa itu lubang preauricular?

Lubang preaurikular adalah kelainan lahir yang umum yang pertama kali dilaporkan pada tahun 1864.

Para ahli kesehatan menemukan lubang ini ketika memperhatikan pemeriksaan rutin bayi baru lahir.

Lubang-lubang ini dapat terjadi pada satu atau kedua telinga, dan mungkin terdapat lebih dari satu lubang.

Namun, lebih umum terjadi hanya ada 1 lubang pada satu telinga.

Diketahui, lubang ini terhubung ke saluran sinus yang seharusnya tidak ada.

Baca Juga: Imbas Masalah Hutang Piutang, Pria Ini Dipotong Daun Telinganya hingga Putus dan Ditinggalkan di Kawasan Gunung, Begini Akhirnya

Saluran ini berada di bawah kulit, dan jalurnya bisa pendek atau panjang dan rumit.

Adapun lubang preauricular tidak sama dengan tag preauricular, yang merupakan gumpalan kulit berdaging yang tidak memiliki risiko komplikasi.

Menurut penelitian oleh American Academy of Family Physicians (AAFP), lesi kulit preaurikuler, termasuk lubang dan tanda lahir, mempengaruhi antara 5 dan 10 bayi dalam setiap 1.000 kelahiran hidup.

Diketahui Diagnosis lubang preauricular Dikutip dari Healthline, seorang dokter akan memeriksa lubang preauricular pertama kali selama pemeriksaan rutin pada bayi baru lahir.

Dokter juga akan memeriksa kepala dan leher anak yang memiliki lubang kecil itu, untuk memeriksa kondisi lain yang mungkin menyertai.

Secara umum, lubang ini adalah penyimpangan kecil yang tidak menyebabkan komplikasi serius.

Tetapi ada kasus yang jarang terjadi, lubang preauricular muncul sebagai ciri dari kondisi lain, seperti sindrom Beckwith-Wiedemann atau sindrom branchio-oto-renal.

Sindrom Beckwith-Wiedemann adalah sindrom pertumbuhan berlebih yang mempengaruhi banyak bagian tubuh.

Sedangkan, sindrom Branchio-oto-renal adalah kondisi genetik yang menyebabkan kelainan jaringan di telinga, leher, dan ginjal.

Baca Juga: Rahasia Lubang-Lubang Kecil pada Biskuit, Bukan Hiasan Tapi Punya Fungsi Penting ini!

Sesuai Penyebabnya Lubang preaurikuler tidak sama dengan kista celah brakialis, yang terjadi di sepanjang leher, di bawah dagu, atau di sekitar telinga.

Nama lain untuk lubang preauricular adalah fisura preauricular dan sinus preauricular.

Penyebab munculnya lubang preauricular

Lubang preauricular terbentuk selama perkembangan janin di dalam rahim.

Dimungkinkan, lubang ini merupakan hasil dari fusi daun telinga yang tidak sempurna, yang merupakan bagian telinga yang terlihat.

Kemudian, daun telinga terbentuk selama minggu keenam kehamilan.

Para ilmuwan meyakini, munculnya lubang preauricular ini merupaka warisan dari keturunan.

Risiko infeksi dari lubang preauricular

Umumnya, lubang preauricular tidak menyebabkan masalah serius.

Baca Juga: Imbas Ketemu Ridwan Kamil Bikin Videonya Viral, Sejoli Ini Bak Ketiban Durian Runtuh Usai Ditawari Bakal Dimodalin Nikah oleh Sosok Selebgram Ini

Tetapi, risiko utamanya adalah munculnya infeksi dan perkembangan kista yang dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti:

Selain itu, dapat juga terjadinya abses (benjolan kecil yang nyeri dan berisi nanah) yang terbentuk di lubang preauricular yang terinfeksi.

Sebuah studi menjelaskan, sebanyak 25 persen pria dewasa yang berusia muda dengan lubang preauricular muncul gejala.

Namun perawatan atau pengangkatan lubang preauricular tidak diperlukan kecuali terjadi infeksi.

Jika ini terjadi, infeksi memerlukan pengobatan segera dengan antibiotik.

(*)