Find Us On Social Media :

6 Cara Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Ternyata Bisa Dilakukan Tanpa Obat-obatan!

By Widy Hastuti Chasanah, Minggu, 12 Januari 2025 | 19:00 WIB

6 Cara Alami Turunkan Kadar Kolesterol, Ternyata Bisa Dilakukan Tanpa Obat-obatan!

Grid.ID - Terdapat enam cara alami untuk menurunkan kadar kolesterol.

Enam cara alami untuk menurunkan kadar kolesterol ini dijamin aman tanpa obat-obatan.

Lantas apa saja cara alami untuk menurunkan kadar kolesterol?

Ya, kolesterol menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami oleh masyarakat Indonesia.

Kadar kolesterol dalam tubuh harus selalu diperhatikan lantaran bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius.

Beberapa penyakit berbahaya seperti jantung hingga stroke juga disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.

Walau begitu kolesterol juga memiliki banyak fungsi penting pada tubuh, di antaranya membantu menjaga dinding sel tetap fleksibel dan dibutuhkan untuk memproduksi beberapa hormon.

Punya manfaat sekaligus bahaya, kadar kolesterol dalam tubuh harus selalu dikontrol.

Mengonsumsi obat bisa membantu mengontrol kadar kolesterol, namun akan lebih baik jika Anda bisa menurunkan kolesterol secara alami.

Menurut Ahli jantung Leslie Cho, MD dari Cleveland Clinic, berikut adalah cara alami yang bisa dilakukan dan terbukti bisa menurunkan kolesterol:

1. Ubah Pola Makan

Baca Juga: Benarkah Makan Pisang Setiap Hari Bisa Turunkan Kolesterol? Begini Penjelasannya Menurut Penelitian

Melansir Cleveland Health, cara terbaik untuk menurunkan kolesterol secara alami adalah mulai dengan mengganti lemak tidak sehat (jenuh) dengan lemak sehat (tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda).

“Ini berarti Anda harus menjadi pembaca label makanan,” kata Dr. Cho dilansir dari Kompas.com.

"Penting untuk membatasi asupan lemak jenuh.

Seharusnya tidak lebih dari 2 gram lemak per porsi dan itu harus mencakup kurang dari 7% dari asupan kalori harian Anda,"

Lemak jenuh paling sering ditemukan dalam minyak sawit dan minyak kelapa, selain itu juga pada produk hewani seperti daging sapi, babi, kulit ayam, hot dog, dan keju.

Selain itu penting juga untuk mendeteksi lemak trans atau lemak jenuh pada kemasan makanan.

2. Konsumsi Serat

“Idealnya, Anda harus mengonsumsi 25 hingga 35 gram serat sehari,” kata Dr. Cho.

"Serat mengikat kolesterol dan menghilangkannya dari tubuh."

Serat bisa ditemukan dalam biji-bijian, polong-polongan seperti kacang-kacangan dan lentil, sayuran dan buah-buahan.

Selain untuk menurunkan kolesterol, serat juga bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit, mencegah sembelit, dan membantu membuat kenyang lebih lama.

Baca Juga: 4 Jus Berwarna Merah ini Punya Khasiat Turunkan Kolesterol, Ada Delima sampai Cranberry

3. Konsumsi Lemak Omega 3

Lemak Omega 3 bisa ditemukan dalam ikan berminyak seperti salmon, tuna, sarden, mackerel, dan herring.

Makanan tersebut bisa dikonsumsi 2 porsi per minggu.

"Anda bisa menambahkan suplemen minyak ikan, tapi hati-hati karena dosis tinggi minyak ikan murni dapat menurunkan kadar trigliserida (jenis lemak lain dalam darah) dan meningkatkan kolesterol baik Anda," katanya.

“Tapi itu tidak menurunkan LDL ( low-density lipoprotein) – kolesterol jahat. Jadi pastikan untuk membaca label suplemen minyak ikan Anda. "

Saat membaca label botol minyak ikan, perhatikan EPA plus DHA di setiap sajian, karena itu adalah bahan yang efektif.

4. Olahraga

Aktivitas fisik sedang dapat membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL)- kolesterol "baik".

Lakukan olahraga setidaknya 30 menit, lima kali dalam seminggu atau aktivitas aerobik yang kuat selama 20 menit, tiga kali seminggu sesuai persetujuan dokter.

Anda bisa melakukan jalan cepat setiap hari saat jam makan siang bersepeda ke kantor, atau melakukan olahraga favorit di pgi hari atau di sore hari.

5. Berhenti merokok

Baca Juga: Ciri-ciri Punya Kolesterol Tinggi Menurut Dokter, Bisa Terlihat di Kaki hingga Berat Badan, Hati-hati!

Dikutip dari Mayo Clinic, dalam 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung Anda akan pulih dari lonjakan yang disebabkan oleh rokok.

Dalam tiga bulan setelah berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik.

6. Jaga Berat Badan

Berat badan yang bertambah bisa membuat kadar kolesterol ikut bertambah.

Anda bisa melakukan beberapa perubahan kecil seperti mengganti minuman manis dengan air. Atau jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, pilihlah buah segar, seperti apel yang mengenyangkan untuk menjaga berat badan.

Selalu berusaha melakukan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda, seperti menggunakan tangga daripada menggunakan lift atau parkir lebih jauh dari kantor.

Meski sudah menerapkan pola hidup sehat, jika menurut dokter, Anda tetap membutuhkan obat untuk menurunkan kadar kolesterol, maka jangan lewatkan itu.

(*)