Find Us On Social Media :

Kronologi Bocah 5 Tahun Diterkam Buaya di Bangka, Mandi Bareng Orangtua di Kolam Bekas Tambang

By Ayu Wulansari K, Minggu, 12 Januari 2025 | 18:21 WIB

Kronologi bocah 5 tahun diterkam buaya di Bangka saat mandi di kolam beas tambang, Sabtu (11/1/2025).

Grid.ID - Kejadian tragis menimpa bocah perempuan berusia 5 tahun di Bangka, yang tewas diterkam buaya saat mandi bersama orangtuanya.

Bocah perempuan bernama Caca, diterkam buaya saat mandi di kolam bekas tambang timah di Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Sabtu (11/1/2025).

Dilansir dari Bangkapos.com, kejadian bermula saat Caca bersama orangtuanya mandi di kolam yang berada tak jauh dari rumah mereka.

Sekira pukul 09.30 WIB, baru masuk ke air untuk berenang, Caca langsung diterkam oleh seekor buaya dan diseret masuk ke dalam air.

Orangtua Caca yang melihat kejadian tersebut tak kuasa berbuat apapun.

Mereka berusaha untuk mencari sang putri yang menghilang diterkam buaya, namun tak berhasil menemukannya.

Keduanya kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun (Kadus).

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mencarinya beramai-ramai tapi hasilnya nihil.

Mereka juga menghubungi kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta pertolongan.

Pencarian akhirnya dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan.

Dalam pencarian, Tim menggunaan alat pendeteksi predator air yang disebut CAPE (Crocodile Attack Protection Equipment).

Baca Juga: Geger, Pria di Ende NTT Diduga Hilang Diterkam Buaya saat Memancing di Sungai, Proses Pencarian Masih Dilakukan, Berikut Kronologinya

Namun pencarian hingga Sabtu (11/1/2025) sore hari itu, tak membuahkan hasil.

Pencarian kemudian dilanjutkan hari Minggu (12/1/2025) dini hari.

Korban Ditemukan, Kondisinya Mengenaskan

Korban akhirnya berhasil ditemukan pada Minggu (12/1/2025) pukul 05.20 WIB.

Sudah tak bernyawa, Caca ditemukan mengapung di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian dirinya diterkam buaya.

Korban kemudian langsung dievakuasi oleh Tim SAR dan dibawa ke rumahnya yang berada kurang dari 1 kilometer.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.

"Ditemukan pagi tadi dan langsung dibawa ke rumah duka," ujar Oka kepada media, dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

Kondisi korban saat ditemukan cukup mengenaskan.

Terdapat luka remuk di bagian kepala Caca, yang diduga bekas diterkam buaya.

Jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga: Nyesek, Bayi 20 Bulan dan Ibunya Tewas Seketika Ditabrak Bus Pariwisata di Kota Batu, Ayah Histeris

"Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," lanjut Oka.

(*)