Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta, Alpukat Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi? Begini Kata Pakar Kesehatan

By Widy Hastuti Chasanah, Senin, 13 Januari 2025 | 17:30 WIB

Mitos atau Fakta, Alpukat Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi? Begini Kata Pakar Kesehatan

Ia berharap masyarakat bisa mengganti lemak yang berasal dari gorengan, hewani atau makanan berlemak tinggi diganti lemak yang berasal dari alpukat.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sederhana di Pagi Hari yang Bisa Turunkan Kolesterol Menurut Dokter

"Diganti dengan lemak yang berasal dari alpukat jadi terjadi subsitisi."

"Dikatakan berlebihan jika makan makanan tinggi lemak dan alpukatnya juga banyak, nantinya akan terlalu banyak lemak yang kita makan," imbuh Naufal.

Naufal memberi contoh, misalnya kebutuhan 2.150 kalori maka kebutuhan lemak 60 gram.

Dari 100 gram alpukat, mengandung lemak sebanyak 6,5 gram. Misalnya tidak mengonsumi lemak sama sekali dan lemak hanya berasal dari makan alpukat saja, makan 1 kilo tidak masalah.

"Tapi jika makan sumber lemak lain, makan alpukat 200 gram-300 gram sudah berlebihan. Tergantung bagaimana seseorang mengonsumsi sumber lemak lain," papar Naufal.

Naufal menekankan, yang paling utama ada subsitusi lemak karena tubuh tetap butuh lemak bukan menghindari lemak.

Namun, masyarakat wajib pilih lemak yang baik salah satunya dari alpukat.

(*)