Find Us On Social Media :

Nekat Tinggal di Rumah Saat Kebakaran LA, Warga di Altadena Kejar-kejaran dengan Api Saat Evakuasi

By Winda Lola Pramuditta, Selasa, 14 Januari 2025 | 05:15 WIB

Nekat Tinggal di Rumah Saat Kebakaran LA, Warga di Altadena Kejar-kejaran dengan Api Saat Evakuasi

Grid.ID – Seorang warga masih berada di rumah saat kebakaran Los Angeles melanda wilayahnya di Altadena, California, Amerika Serikat.

Diketahui, kebakaran besar mulai melanda LA sejak 7 Januari 2025.

Faktor utama kebakaran diperkirakan karena cuaca ekstrem.

Sejak awal Januari, pemerintah telah mengeluarkan imbauan cuaca ekstrem yang bisa memicu kebakaran hutan.

Tragedi itupun dimulai pada Selasa, 7 Januari 2025.

Dikutip dari ABC.net, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 10 pagi hari Selasa waktu setempat.

Dalam waktu 20 menit, kebakaran telah meluas dari hanya beberapa hektar menjadi lebih dari 80 hektar.

Dalam 24 jam berikutnya, kebakaran telah membakar hampir 7.000 hektar di perbukitan.

Peringatan darurat dari pejabat setempat telah dikeluarkan sejak Selasa siang, namun masih saja ada warga yang bertahan di rumah.

Pasangan suami istri, Jeffrey dan Cheryll memperlihatkan detik-detik mereka melakukan evakuasi di situasi yang genting.

Video evakuasi amatir mereka pun viral di media sosial, setelah diunggahnya di Instagram @jeffrey.ku.

Baca Juga: Innalillahi, Agnez Mo Bagikan Kabar Duka, Tak Bisa Hadiri Pemakaman Kakak Iparnya Karena Kebakaran Los Angeles

Cheryll baru menyadari api mulai menjalar ke arah rumahnya di pukul 18:19 waktu setempat.

Cheryll lantas memanggil Jeffrey untuk mengevakuasi diri, “Aku ingin kau keluar sekarang, kita dalam masalah besar.”

Jeffrey yang baru membuka pintu depan rumahnya pun akhirnya tersadar kobaran api berjarak sekian meter dari rumahnya.

Mereka masih sempat mengambil barang-barang penting dari dalam rumah, tapi api terlalu cepat menjalar.

Enam menit setelahnya, api dan kepulan asap semakin jelas terlihat dan semakin membesar hanya dalam waktu 3 menit.

Nampak dari video cctv rumah mereka, angin semakin kencang turut membawa dedaunan kering, abu bakaran, hingga percikan bara.

Di detik-detik terakhir, Jeffrey masih sempat menyiramkan air ke sekeliling rumah mereka, termasuk atap rumahnya.

Jeffrey sempat mengabadikan video rumahnya untuk terakhir kali. Nampak langit seolah berubah menjadi merah menjadi latar belakang rumah mereka.

Jeffrey dan pasangannya menuju lokasi pengungsian dengan menggunakan kendaraan pribadinya.

Nampak laju mobilnya mulai cepat seolah kejar-kejaran dengan kobaran api yang ada di sekelilingnya.

Dikutip dari CBSNEWS, Kebakaran di wilayah Los Angeles telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan, kata para pejabat, menghanguskan lebih dari 60 mil persegi dan menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.

Baca Juga: Cinta Kuya Miris Dengar Hujatan Kejadian Kebakaran di Los Angeles, Auto Tegur Netizen untuk Jaga Ketikan di Medsos

Kantor Layanan Cuaca Nasional Los Angeles mengeluarkan peringatan angin bendera merah "situasi yang sangat berbahaya" (PDS) mulai pukul 4 pagi hari Selasa (waktu setempat) hingga tengah hari Rabu, dengan mengatakan angin bisa cukup kuat untuk menyebabkan "pertumbuhan api yang eksplosif."

Lebih dari 150.000 orang di Kabupaten Los Angeles berada di bawah perintah evakuasi dengan lebih dari 700 orang berlindung di sembilan tempat penampungan, kata para pejabat.

Jam malam berlaku untuk zona kebakaran Palisades dan Eaton mulai pukul 6 sore hingga 6 pagi.

Para petugas dari California dan 8 negara bagian lainnya, Kanada dan Meksiko merupakan bagian dari tanggapan berkelanjutan yang mencakup lebih dari 1.300 mobil pemadam kebakaran, 84 pesawat terbang dan lebih dari 14.000 personel, kata para pejabat.

(*)