Find Us On Social Media :

Dugaan Gangguan Kejiwaan, Lolly Diperiksa Dokter Ahli di RS Polri

By Pradipta R, Selasa, 14 Januari 2025 | 08:00 WIB

Lolly dan Nikita Mirzani

Grid.ID - Perseteruan antara Lolly dengan Nikita Mirzani bak memasuki babak baru.

Pasca dijemput paksa di apartemen, Lolly kemudian dibawa ke rumah aman dan laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh diproses.

Disangka sudah membaik, Lolly justru kabur dari rumah aman dan kembali membuat pernyataan yang mencengangkan.

Dirinya berkata tidak pernah dijenguk atau bertemu dengan Nikita Mirzani.

Di sisi lain, Lolly pun justru berlindung dengan Razman Nasution, musuh bebuyutan ibunya.

Kini Lolly telah dirawat di RS Polri.

Lolly pun disebut mendapat pendampingan kejiwaan.

Nurma Dewi mengatakan, Lolly memiliki trauma berlebih karena adanya masalah dengan Nikita Mirzani. Namun hal ini masih terus didalami.

"Kita melihat dari kemarin, dari sebelumnya, LM ada psikis yang mungkin sedikit ada psikis, menangis, berteriak, itu yang kita lihat," kata Nurma Dewi, Senin (13/1/2025).

Mengenai kondisi psikis Lolly, Nurma Dewi tidak bisa berkata lebih lanjut.

Baca Juga: Imbas Lolly Kabur, Nikita Mirzani Akui Layangkan Bogem ke Razman Nasution: Tertonjok Well

"Nanti kita tanya di penyidik, karena yang berwenang juga kemarin penyidik," ujar Nurma.

"Ya yang jelas masih didalami, kemarin sudah kita lihat bersama untuk LM sudah ke RS Polri untuk pengobatan atau didalami lagi kejiwaannya," ucap Nurma.

Mengenai pemindahan Lolly ke RS Polri atas keputusan beberapa pihak.

"Ya kemarin kan sudah kita rapatkan, kita gandeng stakeholder yang ada dari PPPA, semua yang ada di situ kita duduk bareng kita rapatkan itu terakhir kita mengambil keputusan untuk melihat psikis LM memang harus dipulihkan dulu, itu keputusan bersama," terang Nurma.

Belum diketahui pasti sampai kapan Lolly akan menjalani pendampingan kejiwaan di RS Polri.

"Kalau ini dari RS Polri yang menentukan. Jangka waktu pengobatan itu kita nanti berkoordinasi," bebernya.

"Yang jelas ahlinya yang tahu. Oleh karena itu, setelah kita rapat koordinasi menghasilkan kita (alihkan Lolly) ke RS Polri untuk perbaikan psikis," tandasnya.

(*)