Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Aktor laga Sandy Permana menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan tetangganya sendiri.
Sandy Permana ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).
Sebelum dibunuh, Sandy Permana sempat terlibat cekcok oleh salah satu tetangganya.
Sudarmadji, ketua RT 05 Perumahan Cibarusah setempat menjelaskan kalau cekcok berlangsung saat rapat warga yang digelar pada Oktober 2024 lalu.
Setelah cekcok tersebut, Sandy Permana juga sempat berencana melayangkan somasi.
Menurut Sudarmadji, somasi dilakukan karena sang aktor laga merasa mendapatkan ancaman.
"Untuk korban, jadi satu hari kemudian ya, satu atau dua hari setelah pertemuan itu, berencana memberikan somasi kepada terduga pelaku karena merasa terancam dengan sifat-sifat yang disampaikan oleh pelaku di forum tersebut," ungkap Sudarmadji saat ditemui di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/1/2025).
Namun ia tidak mengetahui pasti apa bentuk ancaman yang diterima Sandy Permana.
Pemeran sinetron Mak Lampir itu hanya melaporkan kepada ketua RT terkait rencana somasi tersebut.
"Spesifikasi-spesifikasinya ancaman apa, kita tidak tahu. Karena memang penyampaian berencana somasi dikirim ke saya dan juga ke istri dari terduga," tutur Sudarmadji.
"Saya sebagai RT yang disampaikan itu, saya coba ambil berbicara untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi karena istrinya melarang saya, dia katanya dia saja yang harus menyesuaikan," lanjutnya.
Namun hingga kejadian penikaman, rencana somasi itu tidak pernah terlaksana.
"Tapi sampai itu somasi itu tidak pernah terjadi. Sampai akhirnya kejadian ini," tegas ketua RT.
Sebagai informasi, aktor Sandy Permana sempat berperan sebagai Arya Soma dalam film Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir yang mulai terkenal di tahun 1990-an.
Sandy memulai karier melalui pemilihan model Aneka Tahun 1999.
Saat itu, Sandy Permana memenangkan kategori pria.
Sandy meninggal dunia di usia 45 tahun diduga ditikam tetangganya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso menyebut ada beberap luka tusukan di bagian vital sang aktor seperti leher, dada, dan perut.
(*)