Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Gempa bumi 6,9 magnitudo kembali melanda Jepang.
Badan Meteorologi setempat pun langsung mengeluarkan peringatan tsunami.
Dilansir dari Tribunnews, gempa yang berpotensi tsunami itu terjadi di Laut Hyuganada, Prefektur Miyazaki dengan kedalaman 30 kilometer pada Senin (13/1/2025).
Meskipun begitu, peringatan tsunami telah dicabut oleh pemerintahan setempat.
"KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah menghubungi simpul masyarakat di Prefektur Miyazaki, Kumamoto dan Kochi dan didapatkan informasi bahwa belum terdapat WNI yang terdampak," ujar Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha.
Seringnya Jepang dilanda gempa dan tsunami membuat beberapa orang mungkin bertanya-tanya apa penyebabnya?
Tsunami sendiri memang berasal dari bahasa Jepang yang artinya gelombang di pelabuhan.
Namun tentu saja tsunami bukan sekadar gelombang biasa.
Melansir dari Kompas.com, tsunami terjadi biasanya setelah gempa bumi.
Bahkan dalam laporan NASA menyebut bahwa tsunami besar biasanya dimulai di laut dalam, ketika sejumlah besar air dapat berpindah.