Grid.ID - Menjelang perayaan Imlek 2025, istilah 'angpao' atau 'angbao' semakin sering terdengar.
Tradisi memberikan 'angpao' atau amplop merah merupakan simbol berbagi rezeki dan kegembiraan di antara keluarga dan sahabat di Imlek 2025.
Tradisi ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi saat Imlek 2025, tetapi juga menghormati nilai-nilai budaya dan sejarah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Berbicara soal si amplop merah, sebenarnya mana istilah yang paling tepat, angpao atau angbao?
Sebelum menyimak penjelasan lebih jauh, ketahui dulu asal usul dari tradisi angpao.
Asal Usul dan Tradisi Angpao
Mengutip Grid Kids, tradisi pemberian angpao berasal dari Tiongkok dan telah menjadi bagian dari budaya Tionghoa selama berabad-abad.
Pada masa Dinasti Qin (sekitar 221-206 SM), tradisi ini dikenal dengan nama ya sui qian, yang berarti pemberian uang untuk mengusir roh jahat.
Awalnya, angpao bukan berupa amplop merah seperti sekarang, melainkan koin berlubang yang diikat dengan benang merah dan diletakkan dekat tempat tidur anak-anak untuk melindungi mereka dari iblis jahat bernama Sui.
Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi pemberian uang dalam amplop merah yang dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, serta perlindungan dari energi negatif.
Warna merah pada amplop angpao melambangkan energi positif dan keberuntungan.
Baca Juga: Dua Warna Busana yang Bisa Digunakan Saat Tahun Baru Imlek 2025, Tingkatkan Hoki!