Find Us On Social Media :

Amalan Terbaik Jelang Peringatan Isra Miraj 2025, Ada Dzikir Ajaran Nabi Ibrahim

By Mia Della Vita, Rabu, 15 Januari 2025 | 10:49 WIB

Contoh undangan Isra Miraj.

Grid.ID- Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting yang diperingati umat Islam setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah.

Pada tahun 2025, peringatan Isra Miraj jatuh pada hari Senin, 27 Januari.

Itu artinya Isra Miraj tinggal beberapa minggu lagi. Nah, sebelum hari itu tiba, sebagai umat muslim, ada baiknya untuk memperbanyak amalan

Amalan apa yang perlu dilakukan menjelang Isra Miraj? Sebelum menyimak penjelasannya, ketahui lebih dulu makna Isra Miraj.

Peristiwa ini memperingati perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW dalam satu malam, yang terdiri dari dua bagian, yaitu Isra dan Miraj.

Makna Isra Miraj

Mengutip Kompas.com, Isra dan Miraj sebenarnya merupakan dua perjalanan yang berbeda.

Isra berarti perjalanan malam hari, sementara Miraj merujuk pada kenaikan.

Isra Miraj dimulai dengan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Perjalanan ini dilakukan dengan menunggangi Buraq, seekor hewan yang digambarkan memiliki tubuh seperti kuda putih, dengan sayap dan ekor burung merak.

Dalam waktu semalam, Nabi Muhammad SAW sampai di Yerusalem, yang pada saat itu memimpin salat bersama para nabi terdahulu di Masjidil Aqsa.

Bagian kedua dari peristiwa ini adalah Miraj, di mana Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit ketujuh, bertemu dengan nabi-nabi terdahulu, dan akhirnya menerima perintah untuk menunaikan salat lima waktu.

Baca Juga: Ramadan 2022 Sebentar Lagi, Simak Kembali Tata Cara Salat Lima Waktu yang Benar, Perintahnya Turun Pas Isra Miraj

Peristiwa ini menjadi landasan bagi kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam.

Amalan untuk Menyambut Isra Miraj

Salah satu amalan yang dianjurkan umat Islam dalam menyambut Isra Miraj adalah memperbanyak dzikir.

Mengutip Tribunnews.com, ada satu dzikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Miraj.

Saat di langit ketujuh, Nabi Ibrahim AS mengajarkan kepada Nabi Muhammad SAW sebuah dzikir yang akan menjadi tanaman subur di surga. 

"Laa hawla wa laa quwwata illa billah"

Artinya, "Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya dalam menjalankan ketaatan, melainkan dengan pertolongan Allah."

Dzikir ini memiliki makna yang mendalam, mengingatkan kita bahwa segala kekuatan dan kemampuan untuk menjauhi dosa serta berbuat kebaikan hanya bisa dicapai dengan pertolongan Allah semata.

Menurut riwayat, ketika Nabi Muhammad SAW melewati Nabi Ibrahim dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Ibrahim memerintahkan agar umat Nabi Muhammad memperbanyak dzikir ini karena ia menjadi tanaman subur di surga, yang tanahnya subur dan luas.

Meskipun hadis ini memiliki sanad yang dhaif, sebagian ulama, termasuk Syaikh Al-Albani, menyatakan bahwa maknanya sahih karena didukung oleh berbagai penguat.

Meskipun dzikir ini sangat dianjurkan, para ulama tidak mewajibkan untuk membacanya hanya pada malam Isra Miraj.

Baca Juga: Jelang Ramadan 2022, Simak Amalan Penambah Pahala dan Pelebur Dosa di Bulan Rajab, Baik Dilakukan Sebelum Isra Miraj

Dzikir ini dapat dibaca kapan saja dan dalam keadaan apapun, sebagai bentuk pengingat kita kepada Allah dan bentuk permohonan agar diberikan kekuatan dalam menjalankan ketaatan serta menjauhi kemaksiatan.

Dengan memperbanyak dzikir dan melaksanakan ibadah salat dengan penuh keikhlasan, umat Islam dapat meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah, terutama di momen penting seperti peringatan Isra Miraj.

(*)