Grid.ID - Tak banyak yang tahu, stres yang kita alami dapat berpengaruh pada penampilan.
Stres dapat merangsang tumbuhnya jerawat, mempercepat tumbuh uban, hingga menjadi penyebab rambut rontok.
Bahkan dalam level yang lebih parah, stres juga dapat mempercepat proses penuaan kulit.
Sehingga jika tidak diatasi, stres berkelanjutan dapat membuat kulit cepat memiliki keriput dan garis-garis halus.
Stres dapat menyebabkan keriput, dikarenakan meningkatnya hormon kortisol saat tubuh sedang dalam kondisi stres.
Hormon tersebut dapat memicu kerusakan kolagen dan jaringan elastis pada kulit, sehingga kulit menjadi lebih mudah membentuk keriput dan garis-garis halus.
Bayangkan bagaimana kondisi kulit jika tubuh kerap mengalami stres yang terus berulang.
Selain karena hormon kortisol, stres juga bisa menyebabkan timbulnya keriput secara tidak langsung.
Seseorang yang mengalami stres kerap melakukan pelampiasan dengan perilaku-perilaku yang tidak baik untuk kulit, seperti minum alkoho, menggunakan vape, makan tak sehat, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 3 Skincare Wajib untuk Cegah Keriput dan Garis Halus, Cegah Penuaan Kulit Sejak Dini!
Timbulnya keriput pada kulit akibat stres, tentu dapat dicegah dengan menghindari stres.
Namun, bagaimana cara menghindari stres agar tidak mudah terjadi?