Dirinya bercerita diminta menikahi kekasihnya bernama Manja Mooy.
Orang tua Manja Mooy meminta mahar sebesar Rp250 juta.
Akan tetapi Andi Tambaru hanya miliki Rp40 juta di tabungannya.
Lalu pada hari Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 04.20 Wita, Andi sempat mampir ke kos rekannya, Prada Ricky Dillak, di Nahaduoen, Desa Lekunik, yang berlokasi sekitar 500 meter dari tempat penemuan jenazahnya, untuk meminta rokok.
Tak berselang lama, Andi Tambaru memilih mengakhiri hidup.
(*)