Find Us On Social Media :

Kronologi Anggota TNI Gantung Diri di Pohon Asam, Curhat Soal Asmara sampai Diminta Mahar Rp250 Juta

By Pradipta R, Kamis, 16 Januari 2025 | 08:53 WIB

Anggota TNI teas gantung diri

Grid.ID - Prajurit TNI Angkatan Darat, Pratu Andi Tambaru meninggal dunia akibat gantung diri.

Andi Tambaru yang berusia 24 tahun ditemukan tak bernyawa pada Minggu (12/1/2025).

Jenazahnya ditemukan sekitar pukul 06.46 Wita.

Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes menjelaskan kronologi penemuan jenazah anggotanya.

"Jenazah Andi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Velsi Boik," kata Joao dikutip dari Kompas.com.

Velsi adalah petugas Bandara DC Saudale Rote Ndao.

Velsi kemudian melaporkan kepada Kodim 1627/Rote Ndao.

Setelahnya, beberapa anggota Kodim tiba di lokasi dan menurunkan jenazah Andi Tambaru yang tergantung di pohon asam.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Baa untuk divisum.

"Jadi Pratu Andi Tambaru diduga murni melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri," ujar Joao.

Baca Juga: Anggota TNI Ditemukan Bunuh Diri, Jenazah Menggantung di Pohon Asam

Sebelum kejadian, Andi Tambaru sempat curhat kepada salah satu rekannya, Pratu Valen pada Sabtu (11/1/2025) pukul 22.50 Wita.

Dirinya bercerita diminta menikahi kekasihnya bernama Manja Mooy.

Orang tua Manja Mooy meminta mahar sebesar Rp250 juta.

Akan tetapi Andi Tambaru hanya miliki Rp40 juta di tabungannya.

Lalu pada hari Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 04.20 Wita, Andi sempat mampir ke kos rekannya, Prada Ricky Dillak, di Nahaduoen, Desa Lekunik, yang berlokasi sekitar 500 meter dari tempat penemuan jenazahnya, untuk meminta rokok.

Tak berselang lama, Andi Tambaru memilih mengakhiri hidup.

(*)