"Lalu tersangka menegur korban dengan kalimat, 'Enggak usah teriak-teriak, biasa saja'. Namun, korban memelototi tersnagka dan berkata kepada tersangka dengan kalimat 'lu bukan warga sini, enggak usah ikut-ikutan'," jelas Wira.
Rasa dendam pun makin memenuhi benak Nanang.
Hingga pada Minggu (12/1/2025), ia melakukan penusukan pada Sandy Permana yang berakhir sang aktor meninggal dunia.
Melansir dari Tribunnews, pada saat kejadian pelaku mengaku tersinggung dengan sikap Sandy yang dianggap meremehkan.
"Pelaku atas tersangka merasa sakit hati karena korban melihatnya dengan tatapan sinis dan meludah ke arahnya," ujar Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Perasaan marah disertai dendam lama membuat Nanang nekat melakukan aksi brutalnya.
Kini ia telah diamankan pihak kepolisian setelah sempat melarikan diri beberapa waktu yang lalu.
(*)