Grid.ID – Banyak orangtua beranggapan bahwa tabir surya atau sunscreen hanya diperlukan oleh orang dewasa. Padahal, kulit bayi dan anak juga membutuhkan perlindungan, baik dari sinar ultraviolet (UV) maupun polusi lingkungan.
Kulit bayi dan anak yang masih sensitif jauh lebih rentan terhadap dampak negatif dari sinar UV dan polusi.
Paparan sinar UV yang berlebihan bisa menyebabkan sunburn, mempercepat penuaan dini, hingga meningkatkan risiko kanker kulit dalam jangka panjang. Sementara itu, polusi dan radikal bebas berpotensi memicu iritasi, kemerahan, bahkan meningkatkan risiko alergi pada kulit si kecil.
Untuk mencegah masalah kulit tersebut, GENTLY Indonesia sebagai brand perawatan kulit bayi dan anak meluncurkan physical sunscreen yang dirancang khusus untuk kulit bayi dan anak-anak, yaitu GENTLY Baby Physical Sunscreen Serum Multiprotection SPF50+ PA++++.
Baca Juga: Memahami Perbedaan Antara SPF dan PA Pada Sunscreen untuk Si Kecil
Sunscreen ini telah teruji secara dermatologi aman untuk kulit bayi dan anak, serta menawarkan perlindungan maksimal dari sinar UVA dan UVB berkat kandungan sun protection factor (SPF) 50+ PA++++.
Chief Executive Officer (CEO) dan Founder dari GENTLY Indonesia Nyoman Anjani menjelaskan, GENTLY Baby Physical Sunscreen Serum Multiprotection SPF50+ PA++++ merupakan inovasi terbaru serum-infused sunscreen yang dapat melindungi sekaligus merawat kulit anak.
“Dengan demikian, orangtua tak perlu khawatir saat si kecil berada di luar rumah,” kata Nyoman Anjani dalam siaran tertulis yang diterima Grid.id, Kamis (13/3/2025).
Selain perlindungan dari sinar matahari, sunscreen tersebut juga diperkaya dengan Natural Anti-Pollution Agent yang berfungsi sebagai proteksi ekstra terhadap polutan bebas sekaligus memberikan efek glowing alami.
Dibuat menggunakan bahan-bahan alami yang telah teruji keamanannya, GENTLY Baby Physical Sunscreen Serum juga menggunakan Zinc Oxide (ZnO) yang direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Bahan ini terbukti mampu melindungi kulit bayi dan anak secara optimal tanpa menyebabkan whitecast berlebihan.