Penyebab Jakarta Banjir Lagi, Ketinggian Air Nyaris 2 Meter, Gegara Luapan Sungai Ciliwung?

By Fidiah Nuzul Aini, Rabu, 19 Maret 2025 | 08:23 WIB
Penyebab Jakarta Banjir Lagi, Ketinggian Air Nyaris 2 Meter, Gegara Luapan Sungai Ciliwung?

Penyebab Jakarta Banjir Lagi, Ketinggian Air Nyaris 2 Meter, Gegara Luapan Sungai Ciliwung?

Grid.ID - Inilah penyebab Jakarta banjir lagi. Ketinggian air bahkan nyaris dua meter. Luapan Sungai Ciliwung ternyata jadi salah satu penyebabnya.

Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta Selatan, Timur, dan Barat semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Selasa (18/3/2025) pagi, sebanyak 34 rukun tetangga (RT) terdampak akibat curah hujan tinggi serta luapan Sungai Ciliwung dan Kali Angke.

Melansir dari Kompas TV, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyatakan bahwa jumlah RT yang terendam terus mengalami peningkatan.

"Pada jam 09.00 WIB banjir menggenangi 29 RT, data terakhir jam 10.00 WIB 34 RT," ungkap Yohan.

Penyebab dan Wilayah Terdampak

Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (17/3) malam hingga Selasa dini hari menyebabkan debit air Sungai Ciliwung dan Kali Angke meningkat, memperparah genangan di berbagai titik. Banjir merendam permukiman warga di tiga wilayah Jakarta dengan ketinggian air yang beragam.

Di Jakarta Selatan, jumlah RT terdampak bertambah dari 4 menjadi 11, tersebar di tiga kelurahan, yakni Pejaten Timur, Rawajati, dan Cipulir. Wilayah ini berada di sekitar bantaran Sungai Ciliwung dengan ketinggian air berkisar antara 40 sentimeter hingga 1,9 meter.

Sementara itu, Jakarta Timur menjadi area dengan jumlah RT terdampak terbanyak, yakni 21 RT di tujuh kelurahan, yaitu Lubang Buaya, Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, Cililitan, dan Cipinang Melayu. Tinggi air bervariasi antara 30 sentimeter hingga 2,5 meter, dengan titik terdalam berada di Cililitan.

Di Jakarta Barat, dua RT di Kelurahan Rawa Buaya turut terdampak, dengan ketinggian air mencapai 35 sentimeter akibat intensitas hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Upaya Penanganan

BPBD Jakarta Timur telah menerjunkan 30 personel untuk memantau dan menangani dampak banjir di berbagai titik rawan. Tim ini disiagakan guna memastikan kesiapan evakuasi jika diperlukan.

Baca Juga: Nasib Istri Wali Kota Bekasi yang Ngungsi di Hotel Saat banjir, Kena Sindir Dedi Mulyadi dan Terancam Disanksi?